Uji Kompetensi Sebagai Bagian dari Nguri-uri Budaya

Sragen,Kabarsukowati- Sanggar Seni Bromastra Sragen menggelar acara Uji Kompetensi yang dilaksanakan pada minggu (3/3) di Gedung Hasto Manunggal, Perum Margo Asri, Karangmalang. Kegiatan tersebut digelar secara rutin setiap semester dan kali ini merupakan kali ketujuh.

Dwi Indarti, putri pimpinan sanggar sekaligus pelatih tari, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan Uji Kompetensi ketujuh. Iin, panggilan akrabnya, menambahkan jika Uji Kompetensi ini merupakan sarana kenaikan tingkat bagi para muridnya setelah satu semester belajar sebuah tarian.

“Kegiatan hari ini merupakan Uji Kompetensi ketujuh di tahun 2023/2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sanggar Seni Bromastra Sragen. Ini merupakan sebuah ujian untuk kenaikkan tingkat. Selama satu semester, sekitar enam bulan, setiap siswa dituntut menyelesaikan satu materi tarian untuk kemudian menempuh materi selanjutnya,” papar Iin.

“Sanggar Seni Bromastra Sragen sendiri telah berdiri sejak tahun 2014. Kami secara konsisten melestarikan seni dan budaya, khususnya budaya Jawa. Ada beberapa kelas yang kami buka, antara lain: kelas tari, kelas kendangan, kelas sindenan, kelas pedalangan, dll. Adapun pimpinan kami adalah Bapak Sugiyanto “Bagong”,” imbuhnya.


“Harapan kami, masyarakat Sragen mau mempelajari budaya tradisional serta nguri-uri budaya kita. Jangan sampai anak-anak kita tidak tahu budayanya sendiri karena terpengaruh budaya luar yang tidak sesuai. Mari bergabung bersama kami di Sanggar Seni Bromastra Sragen yang beralamat di Mojo Wetan RT. 03/RW. 03, Sragen Kulon, Sragen atau bisa menghubungi nomor WA: 089681345232,” pungkasnya.

Acara ini turut melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sragen, tamu undangan, serta orangtua murid. Tak kurang ratusan orang hadir menyemarakkan acara tersebut.

Johny Adhi Aryawan, Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut serta turut memberikan sambutannya tentang pentingnya melestarikan budaya kita.

“Pertama, saya ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Uji Kompetensi yang ketujuh ini. Yang kedua, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada teman-teman Sanggar Seni Bromastra yang sudah melaksanakan kegiatan yang signifikan, konkrit dan rutin. Sanggar Bromastra secara konsisten telah melaksanakan pelatihan-pelatihan dan bimbingan-bimbingan kepada para pelajar dan anak-anak untuk nguri-uri seni dan budaya kita,” papar Johny.

“Saya menyampaikan bahwa Sanggar Bumastra ini adalah sebuah sanggar yang sudah sangat dipercaya oleh masyarakat karena saya melihat dengan sendirinya bahwa siswa-siswinya sangat banyak dan terus berkelanjutan dari masa ke masa. Terbukti sampai bisa melaksanakan tujuh kali uji kompetensi. Itu sudah menjadi rekam sejak yang sangat baik,” imbuhnya.

“Saya mendorong agar Sanggar Bromastra dapat naik kelas, dalam arti turut berkiprah di kancah atau level yang lebih tinggi. Salah satu caranya adalah dengan berkolaborasi dengan komunitas-komunitas di luar Kabupaten Sragen. Selain itu, dapat mengajukan diri dengan cara membidik program-program yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat karena ada sangat banyak sekali fasilitasi-fasilitasi program dari pemerintah pusat ke daerah,” tambahnya.

“Memang proses tersebut membutuhkan suatu upaya yang lebih keras lagi, termasuk mempersiapkan program-program dalam proposal yang akan disusun nantinya. Nantinya langkah-langkah tersebut melalui proses kuratorial. Saya percaya Sanggar Bromastra sudah sangat mampu karena melihat dari sisi kapasitasnya, kegiatannya, maupun sumberdaya yang dimiliki. Harapan saya, Sanggar Bromastra dapat melangkah menasional dengan bersama-bersanding dengan sanggar-sanggar lain di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.

Agung Santoso, Subkoordinator Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sragen, berpendapat bahwa acara yang digelar Sanggar Seni Bromastra ini merupakan sebuah kegiatan positif yang dapat membantu menggerakkan ekonomi kreatif dan penting bagi lestarinya budaya.

“Ini adalah acara yang bagus sekali karena kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi? Event-event seperti ini penting untuk mendonggrak keinginan warga atau teman-teman untuk ikut melestarikan budaya, khususnya seni tari. Tidak ketinggalan, untuk meningkatkan sisi ekonomi kreatif, beberapa pihak dapat dilibatkan, antara lain: penyewaan kostum dan make-up, penyedia konsumsi, parkir bagi warga sekitar, serta dekorasi,” papar Agung.

“Harapan kami, jangan sampai kita melupakan identitas, sejarah dan budaya kita. Mari lestarikan budaya demi masa depan generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Marsini dan Dewi, orangtua murid, mengatakan bahwa dengan bergabungnya anak-anak mereka di Sanggar Seni Bromastra, anak-anak mereka dapat belajar membangun karakter positif serta mengurangi ketergantungan mereka kepada gawai dan konten media sosial yang tidak mendidik.

“Kami mendorong anak-anak kami untuk belajar melestarikan budaya dengan cara bergabung di Sanggar Seni Bromastra. Hal ini positif dan penting bagi pembangunan karakter dan sangat mengurangi ketergantungan dengan gawai serta mengurangi pengaruh negative konten media sosial yang tidak mendidik,” papar Marsini dan Dewi.

“Kami tertarik karena beberapa kali murid-murid Bromastra, yang terdiri dari anak-anak PAUD hingga SMA, tampil dalam kegiatan Car Free Day (CFD) serta kegiatan-kegiatan kesenian lainnya. Hal ini tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri, kedisipilinan, dan manajemen waktu bagi anak-anak,” imbuhnya.

“Harapan kami sebagai orang tua sekaligus sebagai orang Jawa, anak-anak dapat menjadi generasi penerus yang menghargai dan yang tidak melupakan budayanya,” pungkasnya.


Penulis: Dhama AS.

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Selesa, 05 Maret 2024
    Semoga dengan terselenggaranya uji kompetensi tersebut sanggar bromastra semakin di kenal masyarakat luas sukses selalu sanggar seni bromastra
  • Day We "Mama Chesa
    Selesa, 05 Maret 2024
    Sukses dan selangkah lebih maju
  • Mustika
    Selesa, 05 Maret 2024
    Sukses terus sanggar seni bromastra ... Tambah jaya dan banyak dikenal di kancah nasional...