Peringati Hari Kebangkitan Nasional, SMP N 1 Tanon Adakan Lomba Antar Kelas

TANON, Kabarsukowati -- Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) SMPN 1 Tanon, Sragen menggelar berbagai perlombaan. Kegiatan semarak harkitnas itu dilaksanakan di halaman sekolah, Jum’at (20/05).

Perlombaan tersebut diikuti seluruh siswa di SMPN 1 Tanon yang meliputi lomba vocal, lomba bazar kuliner makanan sehat, lomba melukis poster dan konten media sosial. Para siswa terlihat antausias dalam mengikuti berbagai item perlombaan. Hal ini terlihat dari beberapa kelas yang mempersiapkan diri sejak pagi dengan membawa peralatan memasak untuk bazar kuliner dan beberapa yel untuk mendukung wakil dari kelas masing-masing.

Kepala sekolah SMPN 1 Tanon, Ngadiyono menyampaikan jika kegiatan ini selain menyemarakkan peringatan Hari kebangkitan Nasional juga sebagai momentum kegiatan siswa hidup kembali.

“Setelah dilanda pandemi covid-19 semoga agenda seperti ini mampu membangkitkan siswa dalam  berkegiatan kembali diluar kelas”, ungkap Ngadiyono.


Sementara itu Triyanto, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan mengungkapkan jika kegiatan hari ini sebagai bentuk implementasi dari kampanye peduli lingkungan beberapa waktu lalu.

“kamarin kita lakukan kampanye peduli lingkungan, hari ini kita implementasikan dalam berbagai perlombaan seperti bazar yang mengambil tema makanan sehat dengan meminimalisir bungkus plastik dan beberapa bahan ramah lingkungan”, kata triyanto

Selain itu siswa juga diberikan pelatihan konten media sosial agar melalui akun pribadi mampu menjadi agen promotor kelestarian lingkungan dengan membuat meme, poster dan ajakan tentang Adiwiyata.

Salah satu siswa, setiawan Dwi saputra yang mengikuti perlombaan konten media sosial mengaku sangat senang karena selain mendapatkan ilmu baru tentang desain ternyata ia dapat mengkampanyekan sekolah Adiwiyata melalui aku media sosial.

“Saya senang sekali mengikuti kegiatan semarak harkitnas kali ini terutama tentang konten media sosial, ternyata mengajak untuk peduli lingkungan tidak harus turun ke jalan melainkan melalui media sosial juga efektif jika didesain menarik”, kata siswa kelas 7D tersebut. (ed/vi/yok)

Tinggalkan Komentar

Komentar