UMKM Nantikan Berkah Money Politic

SRAGEN, Kabarsukowati – Tidak dipungkiri kondisi untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini perlu berjuang keras. Lantaran pasca Covid-19 UMKM cukup terpuruk. Lantas memasuki musim kampanye pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini, diharapkan perputaran uang dari money politic bisa menguntungkan bagi peserta pemilu.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sragen Saifudin menyampaikan terkait musim kampanye seperti saat ini, perputaran uang akan lebih besar. Kondisi ini juga akan berpengaruh pada pengusaha dan pelaku UMKM. ”Kalau tahun politik ini pasti berimbas. Tidak dapat dipungkiri dalam politik kita pasti terjadi money Politic,” ujarnya.

Pihaknya memperkirakan momentum banyak money politic akan berlangsung mendekati hari pencoblosan. Seperti Januari-Februari mendatang. Saifudin tidak memungkiri dari UMKM juga akan merasakan dampak dari besarnya perputaran uang.  ”Januari ekonomi akan tumbuh, karena hadirnya pesta demokrasi yang nanti akan ada perputaran regulasi keuangan,” ujarnya Kamis (21/12).

Lantas pihaknya berharap pemerintah sering menggelar acara yang melibatkan UMKM. Karena kebutuhan pokok perlu didorong. Lantaran situasi saat ini sedikit lesu bagi pelaku usaha. Khususnya UMKM di Kabupaten Sragen.

”Setelah covid-19 efek dari pelaku usaha sekitar setahun tidak bisa melakukan aktivitas. Sebelumnya pelaku usaha terkendala social distancing. Otomatis rantai usaha yang berjalan dengan baik, tiba-tiba berhenti. Pada saat off itu, pelanggan mengalami kelesuan dan perputaran uang jadi lemah,” terangnya.

Akibat lemahnya perputaran uang dan mengakibatkan kondisi ekonomi turun. Maka perlu program pemerintah untuk menumbuhkan UMKM. Pihaknya lantas mendukung upaya tersebut, salah satunya dengan menggelar bazar yang diikuti pelaku UMKM. Selanjutnya dikemas menarik agar dihadiri oleh warga.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Dewanurcahyanto
    Jum'At, 29 Desember 2023
    Semoga bisa membangkitkan umkm masyarakat sekitar