Tingkatkan Kualitas Pemkab Sragen Alokasi Dana Bantuan Rp.90 Milyar, Untuk PAUD, SD, dan SMP

TANGEN. Kabarsukowati. – Jajaran Pemerintah Kabupaten Sragen menyerahkan bantuan guna mensejahterakan sektor pendidikan senilai Sembilan Puluh Miliyar untuk sekolah jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). Rabu (20/9/2023).

Pasalnya Dana yang diberikan dari APBD Tahun 2023 tersebut, diwujudkan guna penyetabilan standar pelayanan minimal (SPM). Bantuan pendidikan tersebut diharapkan dapat dikelola secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sragen.

Pembukaan Simbolis Bantuan pendidikan pertama dilakukan di Gedung IPHI Karangmalang pada selasa kemarin. Dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Kali ini merupakan lokasi penyerahan kedua yang dilaksanakan di halaman SMP Negri 1 Tangen, Sragen. Bantuan pendidikan yang diberikan itu juga untuk mendukung penguatan profil Pelajar Pancasila.

Dari rincian Sembilan Puluh Miliyar itu, sebanyak lima miliyar di antaranya digunakan untuk pengadaan bentuk seragam siswa, baik jenjang SD dan SMP.

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, bantuan pendidikan ini diberikan dalam bentuk fasilitas sarana dan prasarana penunjang belajar disekolah. Disela kesempatannya termasuk diantaranya seragam SD dan SMP senilai lima miliyar dari APBD Sragen.

Harapannya bantuan pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas pelajar di Kabupaten Sragen dan mendukung kurikulum merdeka.

“SD Negeri Katelan disisi lain mendapatkan bantuan sarana prasarana pendidikan. Sekolah tersebut rupanya menjadi SD unggulan. Lantas supaya anak-anaknya tidak sekolah jauh-jauh ke Kota Sragen tetapi cukup sekolah di Kecamatan Tangen saja sekolahnya sudah melebihi standar. Selain sarpras, pemerintah juga akan berupaya memberikan guru-guru yang berkualitas,” jelasnya.

Bupati menerangkan SD biasa saja yang notabenya hanya menempati tanah kas desa bisa menjadi yang terfavorit. Bupati juga menegaskan, bagi kelurahan SD yang masih digunakan jangan diminta desa karena ini masih digunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan.

Prihantomo selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, mengatakan bantuan pendidikan itu guna jenjang PAUD yang diberikan berupa alat tulis krayon dan buku gambar bertema.

Diatas tingkatan SD, terangnya, diwujudkan dalam bentuk seragam, buku lks, rehab gedung serta ruang baru, dan komputer. Sedangkan jenjang SMP diwujudkan melalui seragam, buku lks, rehab gedung dan ruang baru, serta komputer. (San)

Tinggalkan Komentar

Komentar