Tim Pusat Misi Bersama Penurunan Stunting Kunjungi Desa Bener, Ngrampal
- Ditulis oleh admin --
- Rabu, 22 Februari 2023 --
SRAGEN, Kabarsukowati – Tim Percepatan Penurunan Stunting
yang terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga mengunjungi Kabupaten
Sragen. Mereka dijadwalkan akan melakukan kegiatan kunjungan lapangan misi
bersama percepatan penurunan stunting yang dilakukan di Sragen sejak Seni
(20/02) hingga Kamis (23/02).
Desa Bener, Kecamatan Ngrampal menjadi salah satu desa
sasaran kunjungan dari empat desa di Sragen yang akan diminta paparan atas
praktek baik dalam rangka konvergensi stunting.
Pariyo Kepala Desa Bener saat menyambut tim pusat memberikan
paparan dan profil desa dalam rangka mendukung percepatan penanganan stunting
di desa. Ia menjelaskan jika stunting menjadi isu strategis bersama untuk
dijadikan rencana kerja pemerintah desa demi generasi emas.
“Alhamdulillah di Desa kami sudah tidak ada yang stunting
namun masih ada yang terindikasi gizi kurang dan itu sudah kita perhatikan
dengan adanya dukungan anggaran dari APBDes”, kata Pariyo.
Pariyo juga membeberkan jika anggaran untuk pencegahan
stunting di tahun 2022 dialokasikan dari DD sekitar 45% dari pagu dana desa
yang masuk di desa Bener. Alokasi itu digunakan untuk kegiatan pemberian
makanan tambahan (PMT) balita dan stunting, kelas ibu hamil dan parenting,
kegiatan kader pembangunan Manusia, posyandu hingga untuk memfasilitasi Forum
Rumah Desa Sehat (RDS).
Selain dari dana desa dukungan dari Puskesmas Ngrampal dan DPPKBP3A
yang memberikan pemantauan melalui kader EPPGBM dan TPK.
Selanjutnya Irma Siahaan koordinator tim pusat dari Sekretariat
Wakil Presiden RI mengucapkan terimakasih karena sudah diterima dengan baik dan
mengatakan jika timnya akan belajar banyak dari proses penanganan stunting di
desa Bener.
“Dari melihat vedio profil desa tentang penanganan stunting tadi kita ‘bener’ kalua mengunjungi desa Bener yang sudah baik dalam mengelola kegiatan untuk pencegahan stunting,” ungkap Irma.
Dalam kunjungan tersebut terlihat suasana keakraban karena
adanya diskusi antara kader desa dengan tim dari pusat. Mereka mendengarkan
keluhan dan harapan dari para kder kesehatan yang ada di desa Bener untuk
dijadikan acuan dalam merumuskan kebijakan tingkat Pusat.
Sementara itu Eppy Lugiarti
tim dari Kementerian Desa mengaku sangat senang karena di desa Bener
forum RDS berjalan baik dan mengapresiasi peran pendamping desa yang
menginisiasi pertemuan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di tingkat kecamatan.
“ini merupakan inovasi pendamping desa memfasilitasi
pertemuan rutin KPM di tingkat kecamatan
sebagai wadah konsolidasi dan peningkatan kapasitas yang diberikan para
pendamping kepada KPM,” tukas Eppy.
Kegiatan kunjungan selain diskusi di balai desa bener juga
dilakukan pengecekan Posyandu Asoka 6 dan diakhiri diskusi dan ramah tamah di
Puskesmas Ngrampal.
Praktek baik penanganan stunting di desa Bener yang
melibatkan banyak unsur ini rencananya akan menjadi catatan tim pusat dalam
menyusun program strategis nasional. (edi)
Komentar