Tahun Politik, Diharapkan ada Sosok Anggota Kagama Memberi Warna di Sragen

SRAGEN, Kabarsukowati – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sragen berharap ada kontribusi dalam pembangunan kabupaten Sragen. Termasuk pada saat mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini, bukan tidak mungkin salah satu alumnus kampus ternama itu muncul sebagai alternatif pemimpin di Sragen.


Berkaca dari Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, Para capres dan Cawapres yang berkompetisi sebagian pernah menempuh pendidikan di UGM. Bahkan sempat menjadi ketua Kagama seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Termasuk dua Cawapres lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD pernah menjadi bagian dari UGM.

Melihat rekam jejak alumnus kampus negeri ternama di Jogja itu, Ketua Kagama Sragen Aris Wahyudi menyampaikan pihaknya berharap ada andil dari anggota Kagama untuk pilkada. Baik untuk Pemilihan Bupati/Walikota maupun Gubernur.

Namun tidak dipungkiri, untuk Kagama di Sragen yang berkecimpung di Politik tidak banyak. Namun pihaknya berharap ada sosok yang mungkin ada andil ke arah politik. Lantas Kagama sendiri diharapkan bisa memberi warna untuk Kabupaten Sragen.

”Tetapi untuk kami di Kagama sifatnya netral. Terkait dukungan itu sifatnya Pribadi. Tidak berafiliasi ke partai atau calon tertentu,” bebernya saat ditemui dalam halal bihalal Kagama Sragen Jumat (19/4).

Lantas dalam hal pembangunan daerah, pihaknya menegaskan siapapun sosok yang akan memimpin Sragen, dari Kagama akan memberi dukungan. Utamanya tukar pikiran untuk pembangunan Sragen ke depan.

Sejauh ini Kagama juga sering bertemu dengan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam memberi saran masukan untuk pembangunan Sragen. ”kami sering juga dengan bupati. Memberi masukan apa yang bisa disampaikan,” terangnya.

Lantas saat ini anggota Kagama di Sragen tercatat ada lebih dari 400 orang. Namun yang belum tercatat bisa lebih banyak lagi. Dalam halal bihalal yang digelar ini saja dihadiri 193 alumni UGM.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar