Sudah Sepekan Disahkan Perda Pesantren. Harapanya Tanamkan Rasa Jiwa Nasionalis pada Santri

SRAGEN, Kabarsukowati.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Pesantren menjadi Perda. Hal tersebut dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Sragen.

"Implementasi Perda pondok pesantren sebaiknya mengajak kepada masyarakat untuk pembinaan dan pendidikan, dalam keterangannya pesantren tidak melupakan jalan nasionalisme, jadi jangan sampai pesantren notabenya justru membuat sesat,” Kata Ketua DPRD Sragen, Suparno, SH. Dalam keteranganya, Senin (29/4/2024).

Rapat Paripurna digelar pada Senin (29/4) pagi. Menurut Suparno, saat ini di Kabupaten Sragen pondok pesantren penting menanamkan nilai Pancasila dan kebangsaan. Dia menyebut pesantren memiliki peran penting rasa jiwa nasionalisme tinggi.

"Implementasi peran kepada pesantren artinya, jangan sampai muda-mudi anak-anak kita tidak paham. Kami juga sudah pernah melakukan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan," tuturnya.

Suparno menyebut langkah tersebut dilakukan agar Pemkab Sragen bisa lebih mengintervensi dalam meningkatkan pembangunan pesantren. Selain itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap lembaga pendidikan Islam tersebut.

Suparno berharap adanya Perda tersebut Pemkab bisa membangun kemitraan dengan pesantren. Jadi pesantren bisa dipandang sebagai lembaga pendidikan formal sama seperti sekolah umum. 

Sementara, Ketua PC Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Sragen, Kh Abdul Karim menyampaikan terima kasih kepada DPRD dan pansus yang telah menyelesaikan pembahasan raperda pesantren. Ia juga turut menilai urgensi raperda memang begitu dibutuhkan Sragen.

“Terkait disahkannya Perda pesantren, Alhamdulillah, kita sangat bersyukur. Semoga perda ini mensupport posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat,,” katanya.

Sehingga, ia berharap dengan ditetapkannya raperda menjadi perda dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam menciptakan suasana Sragen yang aman dan nyaman.

“Diharapkan jadi wasilah adanya pembentukan akhlak bangsa yang cinta NKRI,” pungkasnya. (San)


Tinggalkan Komentar

Komentar