Suara Bangsa

Dari timur hingga barat, dari utara ke selatan,  

Di bawah langit yang sama, kita bersama-sama.  

Suara-suara kami, berderap di dalam dada,  

Menyuarakan harapan, untuk masa depan kita.


Pemilu 2024, tiba saatnya kembali,  

Tak sekadar ritual, namun sebuah amanah.  

Integritas bangsa, terpatri dalam suara,  

Yang mengukir sejarah, menuju cita-cita.


Setiap tinta di kertas, setiap cetakan jari,  

Menjadi saksi bisu, atas pilihan hati.  

Bukan sekadar hak, namun kewajiban suci,  

Untuk menciptakan perubahan, yang kita idamkan.


Pemimpin yang terpilih, adalah cermin kita semua,  

Merefleksikan nilai-nilai, yang kita junjung tinggi.  

Integritas, kejujuran, dan dedikasi tulus,  

Merajut harmoni, di tengah perbedaan.


Jangan biarkan suara kita, tenggelam dalam bisu,  

Jangan biarkan hak kita, terabaikan begitu saja.  

Karena di setiap suara, terkandung kekuatan,  

Mengubah nasib bangsa, menuju kehidupan yang lebih baik.


Pemilu 2024, bukan sekadar perhitungan angka,  

Namun sebuah wujud, dari kepercayaan diri.  

Bahwa kita sebagai bangsa, mampu berdiri tegak,  

Mengukir masa depan, dengan satu suara, satu tekad.


Marilah kita bersama, melangkah ke depan,  

Memegang teguh prinsip, integritas bangsa.  

Pemilu bukanlah akhir, namun awal perjalanan,  

Menuju keadilan, persatuan, dan kemakmuran bersama.


Suara bangsa kita, adalah cahaya dalam gelap,  

Menerangi jalan, bagi generasi yang akan datang.  

Jadilah pahlawan dalam sunyi, dengan satu langkah,  

Membawa bangsa ini, menuju kebahagiaan yang abadi.


Pemilu 2024, adalah panggilan hati,  

Untuk menjaga integritas, sebagai bangsa yang besar.  

Berdiri bersama, satu suara, satu tekad,  

Menuju masa depan, yang penuh harapan dan kemuliaan.


---


Demikianlah, suara-suara kita menyatu,  

Di dalam puisi yang menyala, dan penuh semangat.  

Pemilu 2024, ajarkan kita, tentang pentingnya,  

Integritas bangsa, sebagai tumpuan harapan.

Tinggalkan Komentar

Komentar