Sragen siapkan Rp 133 Miliar untuk Infrastruktur 2023

SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen melakukan roadshow untuk meresmikan perbaikan Jalan di sejumlah titik Kamis (3/11). Diharapkan perbaikan tersebut bisa mempermudah mobilitas warga untuk peningkatan kesehahteraan.

Peresmian yang dihadiri bupati antara lain di akses Jalan Winong-Jambeyan Kecamatan Sambirejo, Jalan Wonotolo-Srimulyo Kecamatan Gondang,  Jalan Pilangsari-Peloksepur Kecamatan Ngrampal, Jalan Kauman-Cungul Kecamatan Masaran, dan Jembatan Mlokolegi-Celep kecamatan Kedawung. Selain itu bupati juga meresmikan rumah singgah Sosial.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan dalam sambutannya pada 2023 mendatang anggaran untuk infrastruktur sekitar Rp 133 miliar. Pihaknya menyampaikan meski belum bisa menyeluruh, namun diharapkan membantu fasilitas infrastruktur warga.

”Infrastruktur lintas desa yang berada di pinggiran, yang tidak tersentuh dengan Dana Desa (DD) kita masukkan,” terangnya di sela kegiatan.


Dia menyampaikan terkait infrastruktur jembatan yang aset desa, sedikit ada kesulitan. Karena pada umumnya pembangunan jembatan butuh biaya cukup besar. ”Kita buat perbup, untuk jalan penghubung antar desa, kita bisa danai dengan APBD, pekerjaannya melalui proses lelang,” terang Yuni.

Namun dia menekankan aset yang dibangun tetap sebagai aset desa. Lantas pelaksana tetap ada pada dinas teknis. ”Adanya perbup itu karena banyaknya permintaan. Pemetaan tentu juga sudah dilakukan,” terangnya.

Lantas terkait jalan yang sudah rampung dan diresmikan, Yuni menekankan infrastruktur sudah menjadi kewajiban pemerintah. Dia menyampaikan manfaat yang diberikan tentu sangat banyak bagi pengguna jalan. ”Massa pemeliharaanya 6 bulan. Kalau kekuatannya bisa 10 tahun, tergantung tonase yang lewat juga,” terang Yuni.

Sementara Kepala Desa (Kades) Wonotolo, Kecamatan Gondang Mukhlisin bersyukur akses utama desa Wonotolo yang rusak selama 12 tahun akhirnya diperbaiki. Dia berterima kasih pada pemkab Sragen karena akses ini menghubungkan ke Desa Srimulyo dan selanjutnya merupakan akses utama menuju kota.

Selain itu pihaknya juga mendapat bantuan perbaikan gedung Sekolah Dasar (SD) Wonotolo 4 pada 2023 dan jembatan. ”Insyaallah diusulkan jembatan Desa Wonotolo, Gondang ke Desa Ngarum Kecamatan Ngrampal, karena saat ini mau roboh. Kita baru pengajuan Mungkin 2023-2024 bisa dibangun,” terangnya.

Terpisah Kades Gebang, Kecamatan Masaran Jumanto menyampaikan untuk jalan Cungul-Kauman  sudah sekitar 3 tahun rusak parah. Dia menekankan akses ini cukup vital, lantaran akses menuju Kabupaten Karanganyar. Selain itu banyak fasilitas umum seperti stasiun, sekolah dan tempat usaha.

”Panjangnya sekitar 3,5 km,  sekitar 3 tahun tidak ada perawatan. Jadi seperti jalan mati. Dengan diperbaiki akses menuju Batu Jamus, atau Tawangmangu menjadi lebih mudah,” terangnya.(aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar