Satu Jamaah Haji Asal Sragen Meninggal Dunia

SRAGEN – Salah satu jamaah haji asal Sragen yakni Sutiyem binti Kariyo Dikromo,73, dikabarkan meninggal dunia. Jamaah haji tersebut meninggal di tanah suci Sabtu (24/6) lalu. Sutiyem menghembuskan nafas terakhir pukul 11.10 waktu Arab Saudi.

Informasi yang dihimpun, Sutiyem merupakan jamaah haji asal Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang. Dia dikabarkan meninggal dunia karena sakit. Data terakhir satu orang jamaah haji asal Sragen yang meninggal dunia.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun menjelaskan Sutiyem meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 10 hari. ”Kabar duka datang dari tanah suci, Jemaah haji asal Kabupaten Sragen Sutiyem meninggal dunia karena sakit, Almarhumah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammad Saleh Basharahil Arab Saudi,” terangnya.

Pihaknya menyampaikan Sutiyem memiliki riwayat penyakit diabetes. Lantas almarhumah disalatkan di Masjidil haram setelah salat Maghrib. Kemuadian dimakamkan di pemakaman Syaraya Makkah. ”Dalam catatan medisnya, ada riwayat sakit diabetes,” terangnya.

Dia menyampaikan jamaah haji yang meninggal di makkah akan dibadalhajikan oleh petugas yang ditunjuk oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sektor di Makkah. ”Almarhumah juga akan memperoleh asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH),” terang Ulin.

Kepala Kemenag Kabupaten Sragen Ihsan Muhadi sudah menyerahkan sertifikat kematian Sutiyem. Sertifikat tersebut diterima langsung oleh putra tertua Almarhumah. Sebelumnya Ihsan menyampaikan para jamaah haji dari Sragen, komposisinya yakni 65 persen lebih adalah usia lanjut (lansia).

Dia menyampaikan jamaah paling tua yakni berusia 95 tahun. Sedangkan yang paling muda yakni pada usia 20 tahun.(aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar