Sampai Tingkat Nasional, Batik Sragen dipamerkan di Kementerian Perindustrian

SRAGEN, Kabarsukowati – Pamor batik Sragen memang tidak setenar daerah lain. Namun perlahan produksi batik Sragen makin dikenal. Bahkan saat ini ada 37 Industri Kecil Menengah (IKM) Sragen yang ikut pameran di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.

Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen Cosmas Edwi Yunanto menyampaikan selama 5 hari, produk batik Sragen dipamerkan di Plaza Industri Lobby Kemenperin pada Senin-Jumat (11-15/12). ”Kita ajak 37 IKM batik yang ada di Sragen. Industri batik Sragen diharapkan semakin dikenal,” ujarnya.

Dia menjelaskan hanya batik Sragen saja yang digelar di loby kementerian. Dia menerangkan, awalnya dari pelatihan dan pendampingan yang mengundang salah seorang pembicara dari Kemenperin. Lantas kerjasama berlanjut untuk lebih mengenalkan batik Sragen. Hingga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk dipamerkan di kantor pusat.

Cosmas menyampaikan para IKM tersebut nantinya juga akan mengisi stand yang ada di sentra batik. ”Kebetulan IKM ini yang akan mengisi di Sentra Batik, Rencananya akan diresmikan pada 15 Desember mendatang,” ujarnya.

Dia menyampaikan untuk pembangunan sentra batik Sragen dianggarkan dari dana pemerintah pusat. Tidak sekedar tempat berdagang, nantinya sentra batik akan memiliki nilai edukasi. ”Bangunan itu ada ruang edukasinya. Jadi seperti pengenalan untuk anak sekolah terkait ilmu membatik, produk batik dan sebagainya,” ujar dia.

Sentra Batik Sragen ini berdiri di lokasi bekas pasar Nglangon. Pemerintah Kabupaten Sragen mendapat kucuran dana dari pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah Rp 15 Miliar.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar