Sabet 5 Emas Kejurnas, Panahan Kurang Dapat Apresiasi

SRAGEN. Kabarsukowati. – Olahraga Archery atau panahan salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang berpotensi mendulang emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng bulan depan. Lantaran belum lama ini dua atletnya berhasil menyumbang 5 medali Emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Cibubur. Namun sejauh ini apresiasi pada cabor tersebut sangat minim.

Tim Pelatih Panahan Kabupaten Sragen Agung Pangestoni menyampaikan pihaknya tengah menggelar Training Center (TC) untuk pertandingan Porprov yang akan digelar di Cepu. Dia menyampaikan prestasi dari tim panahan cukup banyak. Seperti raihan di Kejuaraan Provinsi  (Kejurprov) Jateng dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas).

”Terakhir kita di Kejurnas memperoleh 5 emas, 2 perak dan 1 perunggu untuk U-15. Kita membawa 2 atlet lolos jateng, dari 2 atet Sragen ini keduanya membawa medali emas,” terangnya Selasa (25/7).

Pria yang akrab disapa Toni ini mengaku apresiasi dari pemerintah Kabupaten Sragen atas sejumlah prestasi belum dirasakan. Semoga dengan raihan Emas di kejurnas, membuka mata Pemkab Sragen. Sehingga pembinaan dan fasilitas lebih baik lagi. ”Tapi kami juga berterima kasih, kalau tidak ada KONI dan PERPANI, kami tidak bisa mengikuti kejuaraan,” terangnya.

Toni mengaku kendala olahraga ini subjektif. Salah satunya dianggap olahraga yang mahal. Kemudian selain biaya, olahraga ini juga mengedepankan attitude atlet dan fisik atlet. Lantas terkait target Porprov Jateng ini, Toni memberangkatkan 11 atlet. Pihaknya optimis bisa meraih 10 emas, baik perorangan dan tim.

Sementara atlet panahan, Satrio Bumi Nusantoro,13, siswa SMP Negeri 2 Gemolong ini sudah belajar memanah sejak kelas 3 SD. Dia mengaku mendapat support dari orang tua dan sekolah. Lantas pada saat kejurnas 2023, dia berhasil meraih 3 Emas dan 2 Perak. ”Rencana saya tekuni jadi atlet panahan, target berikutnya PON,” ujarnya.

Atlet lainnya Hanifah Nur Fakriyah, 12, yang juga siswa SMP Negeri 2 Gemolong ini mendapat 2 Emas dan 1 Perunggu. Dia menargetkan kejuaraan yang lebih besar. ”Target mewakili Jateng di PON, persiapan di Porprov, harapan bisa dapat medali emas, Katanya bupati dapat Rp 30 juta,” terangnya.

Sedangkan Nafa Putri Kaisya, 16, siswa SMA Negeri 1 Gemolong mengikuti Kejurnas 2022 di Jogja dan memperoleh Emas di nomor beregu. ”Kalau kendala atlet sedikit sulit bagi waktu belajar, kalau ada kejuaraan ketinggalan pelajaran. Tapi tetap di ijinkan oleh Sekolah. Harapannya bisa raih nomor perorangan,” ujar dia.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar