SD Negeri Cemeng 2 Torehkan Prestasi di Lomba MAPSI ke 24 Tingkat Kabupaten Tahun 2023

SAMBUNGMACAN.Kabarsukowati. -- SD Negeri Cemeng 2, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Lomba MAPSI ke 24 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Sragen yang dilaksanakan pada hari Selasa (22/8) bertempat di SDN Kroya.

Melalui Aldi Wijaya siswa kelas VI SD Negeri Cemeng 2, yang mengikuti Lomba MAPSI cabang macapat kategori putra. Lewat semangat kerja kerasnya dalam berlatih Aldi akhirnya keluar sebagai juara 1 Lomba MAPSI cabang macapat kategori putra selanjutnya nanti akan mewakili di tingkat Provinsi yang akan di laksanakan pada hari Senin (28/8) di Magelang.

Sri Suyatmi Hestiningsih, S. Pd, selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan MAPSI yang lebih berbobot, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

" Dengan Lomba MAPSI ini juga untuk meningkatkan Akhlaqul Karimah sebagai pembentukan karakter dan menjadikan anak sholeh/sholehah terbaik diantara yang terbaik, dan juga mampu menumbuhkan serta mengembangkan keterampilan hidup dan rasa cinta seni yang islami."terangnya.

Untuk tahun ini tidak hanya Lomba MAPSI prestasi yang ditorehkan siswa-siswi SD Negeri Cemeng 2, seperti Marsinda Egulera Vanesia Jelo yang meraih juara 3 tingkat Provinsi cabang pencak silat jenjang SD yang dilaksanakan tanggal 23-26 Juli 2023, serta Adelia Ayu Jovita yang berhasil menjadi juara 1 jambore tingkat Kabupaten yang diadakan di perkemahan Ki Ageng Srenggi pada tanggal 10-13 Juli 2023.

Sementara itu Kustyawati, S. Pd, selaku pelatih selalu memberi motivasi, dorongan, semangat kepada peserta lomba. Memang untuk menjadikan anak didik berprestasi itu gampang-gampang susah yang artinya kita sebagai pelatih harus sabar dan mengerti karakter siswa dengan seleksi terlebih dahulu kemudian baru dilatih.

" Untuk Lomba MAPSI pertama kali diajarkan notasi terlebih dahulu, setelah itu diberi penjelasan tentang tembang macapat yang benar harus paham antara pelog dan slendro, setelah paham diajarkan dengan suara lantang dan jelas artikulasi A, I, U, E, O dan diajarkan penjiwaan saat melantunkan tembang macapat serta menjaga kesehatan tidak boleh minum es, makan gorengan dan dianjurkan minum air jahe, kencur, kunir setiap hari sebelum tidur."ungkapnya.(edi).