Rp 200 Miliar Dana Pusat untuk Jalan Solo – Purwodadi

SRAGEN, Kabarsukowati – Jalur Solo – Sumberlawang banyak disorot lantaran sebagian besar kondisinya rusak parah. Bahkan kerusakan jalan dirasakan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Gemolong awal Januari lalu. Kemudian Ketua DPR RI Puan Maharani juga merasakan banyaknya jeglongan saat mengunjungi Gunung Kemukus pada akhir April lalu.



Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukowati menyampaikan dampak kehadiran ketua DPR RI dan sebelumnya Presiden melintas jalan tersebut akhirnya mendapat perhatian. Apalagi ada juga Menteri PUPR yang juga mendampingi.

”Solo – Purwodadi ini kan jalan utama termasuk untuk akses pariwisata. Namun nggak bagus, jalan ini merupakan jalan provinsi,” ujarnya.

Lantas pihaknya sudah ada komunikasi dengan kepala Binamarga Provinsi Jawa Tengah. Bahwa akan ada anggaran dari pusat untuk perbaikan ruas jalan yang rusak. ”Tahun 2022 ini, mulai Oktober-November. Sekitar Rp 200 miliar untuk perbaikan Solo – Purwodadi,” terang Untung Wibowo.

Dia menjelaskan jalannya memang panjang yang rusak. Namun sebagian sudah dilakukan perbaikan. Selanjutnya yang masih rusak akan dilakukan perbaikan dengan cor beton. Jalan wilayah Sragen yang masih rusak diantaranya di Sumberlawang, Mondokan, Miri dan sedikit di Kalijambe.

”Itu salah satu kerawuhan mbak Puan berdampak bagi pembangunan Sragen. Termasuk anggaran pembangunan Kemukus juga dari pusat. APBD sendiri mana mampu? Itu kenapa kita butuh beliau untuk mengepush, konkret,” tandasnya.

Karena anggaran dari pemerintah pusat, maka lelang juga tetap dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Namun untuk aset jalan tersebut masih milik Pemerintah provinsi Jateng. Sehingga perawatan kedepan jadi tanggungjawab Pemprov Jateng.

Sedangkan Pemerintah provinsi jateng mengakomodir masyarakat lewat trans Jateng. Dia akan usul agar trans jateng masuk ke sekitar Gunung kemukus untuk membantu pariwisata. Saat ini sangiran sudah terlayani. Selain itu ada juga usulan untuk masuk ke area RSUD dr. Soeratno Gemolong mempermudah akses warga yang sakit.

”Jadi harus maksimal karena kita subsidi itu Rp 90 Miliar setahun seluruh jawa Tengah. Warga hanya membayar Rp 4.000,” terang dia.

Tidak hanya ruas Solo – Purwodadi, jalan nasional di wilayah Ngrampal dan Sambungmacan kedepan juga akan dibuat 4 Lajur hingga Mantingan, Ngawi, Jawa Timur. Anggaran pusat juga akan menambah pembangunan di Gunung Kemukus. (Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar