Rombongan Ibu Negara Borong Batik Sragen, Sempat Singgung Soal Mantu

SRAGEN, Kabarsukowati – Batik Sragen mendapat apresiasi dari Iriana Joko Widodo dan Wury Ma'ruf Amin beserta para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) saat mengunjungi Sragen Kamis (22/9). Lantas mereka memborong batik untuk dibagikan sebagai kenang-kenangan.

Saat mengunjungi Sragen rombongan Iriana Joko Widodo bersama Istri mengadakan sejumlah kegiatan. Diantaranya menyerahkan bantuan sembako di Kantor Kecamatan Masaran pada para ibu hamil, para ibu yang mengasuh balita, penyandang disabilitas, dan masyarakat lansia. Kemudian menanam pohon di halaman samping kantor kecamatan.

Iriana Joko Widodo menanam pohon kelapa genjah varian kuning bali. Pada kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan Kegiatan OASE KIM berjumpa dengan ibu hamil, orang-orang tidak mampu, lansia, dan juga penanaman pohon kelapa juga alpukat. ”Semua pembagian bibit ada 1.000 kelapa dan 1.000 alpukat,” ujar Iriana.

Selepas acara tersebut rombongan menuju Sentra Batik Windasari, Desa Kliwonan Kecamatan Masaran. Kemudian Iriana Joko Widodo memborong sejumlah batik. Hal tersebut diikuti para istri menteri lainnya.

Kepala Desa (Kades) Kliwonan, Aswanda menyampaikan istrinya sempat berbincang dengan Iriana. Lantas menyukai dan memuji kualitas batik Sragen. ”Disampaikan ke Bu Kades tadi, Batik Sragen punya ciri khas yang tidak ada di batik lain,” jelas Aswanda.

Pihaknya membenarkan para ibu-ibu tersebut memborong batik Sragen. Sejauh ini dia mendengar batik tersebut dibagikan ke para Staf. Namun pihaknya menyangkal batik Sragen tersebut untuk souvenir atau keperluan menjelang pernikahan Putra Ketiga Presiden. ”Memang semua memborong batik, disampaikan untuk staf. Tidak menyebut untuk resepsi dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan sepanjang mendampingi Iriana, banyak memberi bantuan pada warga serta memberi edukasi anak-anak TK. Selain itu juga memborong batik untuk melarisi UMKM Sragen.

”beliau tadi melihat-lihat batik, dan senang dengan batik Sragen. Batikannya menurutnya halus dan sebagainya,” terangnya.

Namun Yuni mengaku, Iriana sempat menyampaikan dalam waktu dekat akan menggelar hajat mantu. ”Hadirnya nanti, pokoknya dateng aja. Dengan gembira menyampaikan itu,” tuturnya.

Yuni menjelaskan untuk batik, sudah memesan sendiri untuk kepentingan keluarga. Selain itu juga membelikan batik untuk Presiden Joko Widodo. Demikian dengan Wurry Ma’ruf Amin, juga ,membelikan batik untuk suaminya Wapres Ma’ruf Amin. ”Jadi malah memberikan suami-suaminya ini. batik Sragen disukai para pejabat, meski dijual di luar Sragen tapi produksinya di Sragen. Kalau langsung beli di Sragen harga lebih terjangkau,” ungkapnya.

Bupati juga sempat ada candaan saat bu Kades menawarkan batik pada Istri Presiden. ”Biasa ditawar, kalau piyantun putri tidak menawar tidak afdhol,” ungkapnya(aza)