Rekrutmen KPPS dan PTPS Direncanakan Bulan Desember

SRAGEN, Kabarsukowati – Kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang tidak lepas dari peran Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Rencananya perekrutan PTPS dan KPPS digelar Desember nanti.

Komisioner Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sragen M. Zaenal Arifin menyampaikan berdasarkan pengalaman Pemilu 2019, selama proses pasca pemilu, di berbagai daerah ada beberapa insiden, petugas KPPS mengalami sakit bahkan hingga meninggal.

”Di Sragen jumlah TPS mencapai 3400-an. Artinya ada ribuan petugas KPPS yang butuh perhatian. Bercermin dari pengalaman 2019 lalu,” ujarnya saat Sosialisasi Pendidikan Politik Kepada Masyarakat yang difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen Jumat (24/11).

Lantas pihaknya menyampaikan kemungkinan akan digelar rekrutmen pada Desember mendatang. Pihaknya menyampaikan batasan maksimal umur KPPS yakni 50 tahun. Dengan harapan melihat beban pekerjaan KPPS yang banyak. Di usia tersebut potensi fisik lebih kuat anggota KPPS lebih kuat.

”Perekrutan kemungkinan maju Desember ini, tunggu surat dari KPU RI.  Perihal jaminan sosial belum bisa menjawab, belum ada petunjuk,” ujarnya.

Selain itu juga terkait kondisi medis, syarat kesehatan menjadi yang diperhatikan. Sehingga warga yang mendaftar KPPS, namun punya komorbid atau penyakit bawaan terdeteksi lebih awal. Sedangkan kaitan jaminan Sosial yang diperuntukkan untuk KPPS, pihaknya belum bisa memastikan.

”Pada 2019 saya di PPK, Kalau dari honor dibanding 2019 lebih banyak. Pengalaman kami di PPK wilayah saya tidak ada yang meninggal, tapi ada yang sakit. Lantas ada perhatian dari KPU diberi semacam tali asih. Nilai besaran tidak seberapa, tapi harapan mengurangi beban bagi KPPS yang sakit,” ujar dia.

Sementara Ketua Bawaslu Sragen Dwi Budi Prasetya menyampaikan dalam pengawasan butuh melibatkan seluruh seluruh partisipasi masyarakat. Mengingat jumlah personel yang terbatas. Seperti di setiap desa/kelurahan hanya satu orang. Namun dibantu untuk pengawas TPS yang rencana direkrut desember ini. ”Setiap TPS ada pengawas. Untuk rekrutmen kalau tidak pertengahan ya akhir Desember,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Kesbangpol Sragen Dion Henry menjelaskan pihaknya mengajak masyarakat lebih paham terkait regulasi pemilu. Apalagi saat ini sudah mendekati pelaksanaan. ”Kami memfasilitasi untuk pendidikan politik dengan mengundang tokoh masyarakat,” ujarnya.

Lantas diharapkan selama pemilu, berjalan aman dan tertib. Selain itu warga Sragen menggunakan hak pilihnya.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • intan claudia marista
    Kamis, 07 Desember 2023
    semoga bisa mengatasi masalah penggaguran yang ada di kab sragen.