Rekapitulasi Sementara DPR RI PDI Perjuangan Tertinggi di Sragen

SRAGEN, Kabarsukowati –  Perhitungan sementara berdasarkan hasil laporan Rekapitulasi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sragen, Partai Politik (Parpol) yang memperebutkan kursi DPR RI di senayan cukup ketat. Namun PDI Perjuangan unggul jauh dibanding parpol lainnya.

Informasi dari Rekapitulasi Diskominfo Kabupaten Sragen pada Kamis (15/2), pukul 13.00, suara yang masuk dari laporan desa di setiap kecamatan belum menyeluruh. Namun 20 kecamatan di Sragen sudah mengirimkan perhitungan hasil rekapitulasi sementara.

Dari data tersebut, PDI Perjuangan untuk DPR RI menjadi yang paling banyak dipilih di Kabupaten Sragen. Sementara Partai berlogo banteng moncong putih tersebut meraih 17.076. Unggul jauh dari parpol lainnya di urutan kedua yakni Partai Gerindra 7.795. Kemudian disusul PKS 7.066 di posisi ketiga.

Selanjutnya PKB dengan 6.834 suara di posisi ke empat. Lalu ada Partai Demokrat 4.903 suara di posisi kelima. Lantas suara terbanyak ke enam yakni Golkar dengan 3.209. Kemudian Ketujuh Partai Nasdem dengan 2.306 suara. Lantas PAN berada di nomor delapan yakni 1.726 suara. Sedangkan Partai politik peserta pemilu 2024 lainnya kurang dari 1000.

Lantas Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI yang terpantau paling banyak dicoblos sementara ini yakni Agustina Wilujeng Pramestuti sebanyak 6.399 suara. Disusul Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sebanyak 5.155 suara. Keduanya dari PDI Perjuangan.

Suara terbanyak dibawahnya yakni Luluk Nur Hamidah dari PKB dengan 3.772 suara. Kemudian Sriyanto Saputro dari Partai Gerindra dengan 3.294 suara. Berikutnya ada Hadi Santoso dari PKS dengan 2.954 suara. Unggul tipis dari Rinto Subekti dari Partai Demokrat yakni 2.915.

Terkait rekapitulasi suara tersebut masih bisa berubah. Lantaran jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kabupaten Sragen mencapai 760.294. Lantas Rekapitulasi pada berita ini ditulis belum sampai 50 persen suara yang masuk.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Diskominfo Sragen Fajar Adhi Nugroho menyampaikan setiap digelar pemilihan, pihaknya selalu siap untuk membantu rekapitulasi. Dia menjelaskan rekapitulasi tersebut data riil di lapangan. Namun hasil rekapitulasi bukan acuan dan sifatnya lebih pada pendataan. Karena hasil resmi dari Pemilu 2024 menjadi tanggung jawab dan wewenang KPU yang mengesahkan dan menyampaikan.

”Hasil dari Pemilihan presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/kota kita rekapitulasi. Hasilnya real count namun data tersebut untuk pendataan internal,” ujarnya.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar