Puskesmas Sragen Kota Gelar Program BIAS di SDN 4 Sragen

SRAGEN, Kabarsukowati.id –  BIAS merupakan kegiatan nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak Sekolah Dasar (SD) sederajat yang dilaksanakan dua kali setahun pada setiap bulan September untuk imunisasi Campak, Rubela, dan Human Papiloma Virus (HPV). Sedangkan setiap bulan November untuk imunisasi Diphteria Tetanus (DT) dan Tetanus diphteria (Td).

Di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Sragen, program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun 2023 telah dilaksanakan. Hal ini menjadi perhatian Dinas Kesehatan (DINKES) Puskesmas Sragen.


Dinas Kesehatan Puskesmas Sragen tersebut, turut melakukan pelaksanaan imunisasi di SDN 4 Sragen. Kegiatan BIAS oleh petugas Puskesmas tersebut juga dipantau langsung kepala sekolah bersama sejumlah guru.

Total ada 287 siswa/siswi yang mengikuti imunisasi ini. Meliputi kelas satu 102 siswa, kelas dua 85 siswa, dan kelas lima 100 siswa

“Kegiatan pelaksanaan ini merupakan bentuk dukungan Presiden Indonesia terhadap program BIAS yang gencar dilaksanakan oleh pemerintah  agar generasi penerus kita bisa lebih sehat,” kata Sri Sumintarsih selepas kegiatan BIAS, Rabu (08/11/2023).

Sesekali, Sri Sumintarsih, Amd.Keb juga terlihat berusaha membujuk anak-anak agar tidak takut mendapat suntikan imunisasi ini.

“Kita yakinkan bahwa injeksi imunisasi ini tidaklah seseram yang mereka bayangkan, kita beri semangat agar tidak takut dan harus percaya diri, karena imunisasi ini penting bagi kesehatan mereka,” tagasnya.

Diketahui, selain melaksanakan program BIAS pihaknya bekerjasama dan berkordinasi demi mensukseskan  BIAS DT/Td tahun 2023 ini.


“Sebelumya kita juga sudah melakukan sasaran setelah itu kita tindak lanjuti dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) hasilnya dan kemudian sasaranya DT/Td ini yaitu kelas 1 DT, kelas 2 dan 5 Td,” jelasnya.

Menurut Sumarno, S.pd selaku Kepala Sekolah (Kepsek) melalui Feri Yulianto, terdapat beberapa jenis penyakit yang memerlukan imunisasi lanjutan untuk memperpanjang masa daya lindungnya dan perlindungan tambahan. Sehingga diberikan ketika anak berusia sekolah melalui program BIAS.

 "Mari sukseskan BIAS dengan imunisasi untuk mencegah penyakit difteri, campak, rubella," terangnya.

 

Tinggalkan Komentar

Komentar