Puskesmas Sambungmacan 2 Adakan Sosialisasi Germas, Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Sambungmacan, Kabarsukowati -- UPTD Puskesmas Sambungmacan 2 melakukan kegiatan Germas bersama tokoh masyarakat di Aula desa Toyogo, acara ini dihadiri Kepala desa Toyogo, semua perangkat desa Toyogo, dan kader Forum Kesehatan Desa (FKD) desa Toyogo, mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jum'at 15/7/2022.


Kepala Puskesmas Sambungmacan 2 dr Titik Zuriati menjelaskan tujuan kegiatan sosialisasi germas adalah agar masyarakat memahami tentang gerakan masyarakat hidup sehat, sehingga akan bisa mencegah terjadinya resiko penyakit tidak menular, seperti diabetes melitus (gula), hipertensi, jantung stroke, kanker payudara dan kanker leher rahim dan sebagainya. Adapun kegiatan germas diantaranya 1. Aktivitas fisik, 2. Makan buah dan Sayur, 3. Tidak merokok 4. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol 5. Cek kesehatan secara berkala 6. Menjaga kebersihan lingkungan 7. Menggunakan jamban.


Kegiatan ini diharapkan dilaksanakan masyarakat secara rutin, tidak menunggu perintah dari puskesmas atau pemerintah desa, tetapi dilaksanakan secara kesadaran sendiri oleh masyarakat sehingga faktor resiko penyakit menular dan tidak menular bisa teratasi, Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat sangat diharapkan sehingga akan menurunkan angka kesakitan terutama penyakit tidak menular yang bisa sangat menurunkan produktivitas pasien.

Sementara itu dr Fika Indah Permatasari selaku narasumber menyampaikan Kegiatan sosialiasi germas kali ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pada masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat, terutama terkait dengan penerapan aktivitas fisik dan konsumsi buah serta sayur. 

Kondisi pandemi selama 2 tahun ini memang cukup menghentikan berbagai kegiatan fisik di lingkungan masyarakat, oleh karena itu diharapkan setelah adanya sosialisasi germas masyarakat bisa mengaktifkan kembali kegiatan - kegiatan fisik seperti senam maupun olahraga lainnya. Masyarakat juga diharapkan dapat meningkat penyajian buah dan sayur di setiap kegiatan, misal dalam rapat maupun pertemuan warga. Karena, yang kita tahu selama ini hidangan snack yang mendominasi adalah camilan dan gorengan, yang mana nila gizinya tergolong rendah.

Selanjutnya mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Indah Listya Utami yang juga menjadi narasumber mengingatkan bahayanya rokok yang terdapat kandungan zat - zat yang berbahaya seperti karsinogenik yang dapat menimbulkan kanker, nikotin yang membuat perokok menjadi kecanduan karena ada efek rasa nyaman yang dihasilkan. Maka ada strategi untuk penghentian merokok ini kita ketahui terdapat 3 cara, yaitu dengan penghentian seketika, penundaan dan pengurangan yang tentunya dibutuhkan tekad yang kuat untuk berhenti serta dukungan dari orang - orang sekitar agar usahanya berhasil. 

Kepala desa Toyogo H. Suwarno sangat mendukung kegiatan ini, beliau berharap agar masyarakat Desa Toyogo selalu menjaga kesehatan sesuai anjuran yang disampaikan narasumber.(Edi)

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Sabtu, 16 Juli 2022
    Mantap lanjutkan