Puan Sampaikan Anggaran Penanganan Stunting Sebesar 10 Milyar, Namun 8 Milyar Habis Untuk Perjalanan Dinas

JAKARTA, Kabarsukowati - Puan Maharani selaku ketua DPR RI membuka Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan Tahun 2023-2024 dalam rangka Pidato Presiden pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangan.

Dalam pidatonya, Puan menyentil soal anggaran belanja pemerintah yang dinilai belum berkualitas. Puan mencontohkan, pada program pengentasan stunting dari Rp 10 miliar anggaran yang tersedia hanya Rp 2 miliar yang dibelanjakan untuk kepentingan langsung dari kelompok penerima manfaat (KPM).

"Sedangkan Rp 8 miliar dipergunakan untuk perjalanan dinas, rapat-rapat, penguatan dan pengembangan," ujar Puan di acara Sidang Tahunan MPR - DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Padahal, kata Puan, belanja negara yang berkualitas akan mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Ini sebagaimana yang disampaikan pemerintah Pemerintah untuk meningkatkan belanja negara yang berkualitas sejak 2019 lalu.

"Menjadi harapan kita semua, bahwa belanja negara ke depan, khususnya pada tahun anggaran 2024, seluruh program di kementerian/lembaga akan semakin berkualitas yang ditunjukkan dengan alokasi anggaran yang manfaatnya langsung dirasakan oleh rakyat," tegas Puan.

Puan menyebut, belanja pemerintah di dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal APBN Tahun Anggaran 2024, akan mengadopsi konsep Anggaran Berbasis Kesejahteraan (wellbeing budget). Konsep ini akan mengkaitkan Kinerja APBN dengan capaian peningkatan kesejahteraan rakyat secara langsung.

Nantinya, konsep Anggaran Berbasis Kesejahteraan ini menjadi acuan disetiap Kementerian Lembaga dalam mengusulkan anggaran di dalam APBN.

"Di masa persidangan yang lalu, telah terdapat berbagai kesepakatan, rekomendasi, dan catatan, antara DPR RI bersama Pemerintah, yang seharusnya telah dirumuskan oleh Pemerintah dalam Rancangan APBN Tahun 2024 beserta Nota Keuangan," tegas Puan.(Yt Setneg)

Tinggalkan Komentar

Komentar