Peringatkan Warga, Jangan Terkecoh Caleg Modal Money Politik

SRAGEN, Kabarsukowati – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) seperti saat ini banyak calon anggota legislatif (Caleg) yang berambisi terpilih. Segala cara ditempuh, termasuk mempersiapkan money politic menjelang coblosan. Lantas situasi tersebut disayangkan sejumlah pihak.

Salah satunya Dawam, selaku pengurus DPD Topan RI Jateng di wilayah Kabupaten Sragen,  menghimbau warga agar tidak tertipu dengan caleg yang hanya baik saat menjelang pemilu saja. Namun setelah terpilih, justru tidak terlihat batang hidungnya.

”Kami menghimbau agar warga tidak pilih dengan pertimbangan money politic, atau uang yang diberikan menjelang pemilihan,” selorohnya usai Rapimnas DPD Topan RI Senin (18/12).

Pemilih bisa melihat rekam jejak caleg yang bermoral, berakhlak dan paham arus bawah. Selain itu di saat apapun mendengar keluhan warga dan memperjuangkannya. ”Tidak Cuma gerak saat mau pilihan. Jangan pengaruh money politic,” ujarnya.

Dia melihat situasi saat ini di 20 kecamatan di Kabupaten Sragen sudah ada persiapan caleg untuk menebar pemilih dengan money politic. ”Kondisi umum se Sragen, caleg caleg sudah banyak persiapan money politik, bahkan mungkin sudah ada yang gerak,” seloroh tokoh masyarakat wilayah Tanon ini.

Cara itu sudah bertahun-tahun dijalani. Alhasil sampai saat ini banyak warga yang tidak mengenal para wakilnya di DPR. Bahkan warga untuk menyampaikan aspirasinya kesulitan karena tidak pernah bertemu bertahun-tahun.

”Sekedar keluhan untuk disampaikan ke pemerintah, warga banyak yang tidak tahu harus kemana. Ini akibat terlena dengan pemberian sebelum coblosan. Intinya warga jangan berharap. Cari yangh mau komitmen bekerja maksimal,” tuturnya.

Dia lantas siap mengawasi agar tidak terjadi money politic di sekitarnya. Jika sampai ada, pihaknya langsung melaporkan ke pengawas perihal temuan tersebut. ”Saya juga himbau, jika ada temuan. Langsung laporkan saja ke pengawas,” ujarnya.

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen terus mempersiapkan pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Ketua KPU Sragen Prihantoro menyampaikan sejumlah logistik sudah datang. Diantaranya Bilik suara, kotak suara, Surat suara untuk DPR RI, Tinta, alas coblos dan Alat Tulis Kantor (ATK) untuk keperluan KPPS.

Sedangkan yang belum datang yakni Surat Suara dari DPD, Capres/Cawapres, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Selain itu juga sejumlah formulir terkait pemilihan umum. ”Sejauh ini proses pendistribusian berjalan lancar dan mendapat pengawalan dan penjagaan dari Polres Sragen. Perlengkapan logistik pemilu tersebut  untuk penyelenggaraan pemilu. Kami jaga dengan baik agar penyelenggaraan berjalan lancar. Sekarang ini sudah mulai penjagaan termasuk dari kepolisian,” ujarnya.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar