Penumpang Trans Jateng Was-was, Barang Ukuran Besar Dikenai Tarif Tambahan

SRAGEN, Kabarsukowati- Penumpang Bus Trans Jateng mengalami kebingungan terkait pemberlakuan tarif tambahan untuk barang ukuran besar. Ketentuan ini baru saja diberlakukan dan memunculkan beragam reaksi dari penumpang, khususnya para pedagang yang aktif menggunakan layanan ini.

Penumpang yang sering menggunakan jalur Solo - Sumberlawang atau Solo - Wonogiri merasa terbebani dengan kebijakan baru ini. Mereka mengungkapkan kekhawatiran akan berdampak negatif terhadap biaya perjalanan mereka.

Kasi Operasional Balai Transportasi Jawa Tengah, Bayu Pramono Jati, menjelaskan bahwa kebijakan ini telah disosialisasikan dengan baik. Dimensi barang yang melebihi 50 x 30 x 30 cm akan dikenai biaya tambahan, setara dengan tarif satu orang penumpang. Penjelasan tersebut telah tersebar di dalam bus, di halte, dan juga melalui media sosial.

Menurut Bayu, pihaknya telah membuka saluran komunikasi untuk menerima kritik dan saran dari para penumpang. Nomor aduan telah disediakan di setiap bus, dan pengguna juga dapat menghubungi media sosial resmi Trans Jateng untuk menyampaikan pendapat mereka.

Meskipun ada beberapa penumpang yang merasa keberatan dengan kebijakan ini, Bayu mengklaim bahwa layanan Trans Jateng tetap berjalan dengan baik. Selama periode arus mudik sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 10-15 persen dari jalur Solo - Sumberlawang maupun Solo - Wonogiri. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada penyesuaian kebijakan, minat masyarakat terhadap layanan ini tetap tinggi.


Tinggalkan Komentar

Komentar