Pemkab Sragen Tawarkan Dukungan Luar Biasa untuk Kemajuan Universitas Sragen

SRAGEN, Kabarsukowati- Kabupaten Sragen memasuki babak baru dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan memperkuat dukungannya terhadap perguruan tinggi di wilayah tersebut. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung Politeknik Pariwisata (Poltekpar) dan merencanakan dukungan serupa untuk Universitas Sragen (Unisra) yang tengah dalam tahap perencanaan.

Poltekpar, yang saat ini sedang dibangun di Gemolong di bawah Kementerian Pariwisata, telah menerima dukungan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. Bupati Yuni menyoroti pentingnya pendidikan sebagai solusi untuk mengurangi kemiskinan dan berencana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sragen untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang efektif.

"Ketika Unisra berhasil terwujud, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal, termasuk pertimbangan penggunaan APBD Kabupaten Sragen. Kami juga siap memberikan dana hibah jika diperlukan, dengan peruntukan yang jelas sesuai dengan kebutuhan anggaran," ungkap Bupati Yuni.

Dengan optimisme tinggi, Bupati Yuni percaya bahwa kehadiran Unisra akan memberikan dorongan signifikan terhadap peningkatan IPM Sragen. "Unisra dapat mendongkrak kekurangan IPM kita yang tinggal sedikit lagi. Fakultas yang dibuka oleh Unisra sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga lulusan dapat berkontribusi positif," tambahnya.

Pembina Yayasan Yappi Sragen, Untung Wiyono, melihat transformasi kelembagaan Unisra sebagai langkah maju dalam kontribusi pendidikan terhadap masyarakat. "Memiliki Universitas sudah menjadi harapan dan cita-cita Sragen sejak dulu. SDM yang unggul di daerah ini menjadi kunci utama dalam mengangkat harkat dan martabat daerah," ujar Untung.

Ketua Yayasan Yappi Sragen, Ikhwan Hamzah, menyambut baik berita terwujudnya Universitas Sragen ke depan. Menurutnya, Universitas Sragen akan menjadi penanda keberlanjutan kemajuan pendidikan di wilayah ini. "Kabupaten Sragen akan memiliki representasi akademisi sendiri, yang akan berkontribusi signifikan dalam pembangunan daerah ini," kata Ikhwan Hamzah.

Terbentuknya Universitas Sragen diharapkan juga dapat membuka peluang bagi mahasiswa kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa, mengurangi beban biaya kuliah di luar kota. "Perguruan tinggi lokal tidak hanya meningkatkan IPM tetapi juga memberikan akses pendidikan yang lebih terjangkau bagi masyarakat," tambah Ikhwan Hamzah. Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Sragen memperlihatkan komitmennya untuk menciptakan masa depan yang cerah melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.(Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar