Pembaretan Banser Sragen, Siap Bela Pancasila

SRAGEN, Kabarsukowati – Ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Sragen menggelar pembaretan Rabu (1/6) pagi di Bumi Perkemahan Balak, Kampung Sungkul, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang. Apel Pembaretan banser se Kabupaten Sragen ini bertepatan dengan peringatan Hari lahir Pancasila. Setelah sehari sebelumnya mereka mengikuti prosesi pengukuhan jajaran Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser.



Dalam kesempatan tersebut tidak hanya pembaretan. Namun juga ada pertunjukan keterampilan para anggota banser. Mulai dari pencak silat hingga ilmu kanuragan.


Ketua PC GP Ansor Sragen Endro Supriyadi menyampaikan pembaretan para anggota ini bertepatan dengan hari lahir Pancasila. Dia menegaskan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberadaannya harus terus dijaga, apalagi memang warisan dari para ulama dan kiai.


Pihaknya menyampaikan alasan digelar pembaretan pada saat peringatan hari lahir pancasila sebagai wujud komitmen Ansor dan Banser akan menjadi garda terdepan untuk menjaga NKRI dan Pancasila.

”Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa melalui proses pemikiran besar. Mbah Kiai Wachid Hasyim ikut merumuskan ini. Ansor dan Banser selama ini selalu menyosialisasikan Pancasila sebagai dasar negara yang final,” terang Endro.  

Pada kesempatan tersebut Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sragen Sriyanto juga berpesan pada para banser. Ansor dan Banser sebagai Generasi NU harus bejuang untuk ulama. Baik panggilan yang bersifat keagamaan, kebangsaan maupun panggilan kemanusiaan.

”Selaku kader NU, tidak boleh berpikiran sempit. NU tidak hanya milik kita yang ada di sini. Namun Keagamaan, kebangsaan, kemanusiaan ini harus benar-benar kita pegang teguh,” ujarnya.(aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar