Peluang Masa Depan Cerah Bagi Petani Millenial Masa kini

Sragen, Kabarsukowati -- Petani sering kali dipandang sebelah mata bagi sebagian orang. Dilihat dari kualitas hidup petani yang kurang sejahtera, bekerja dibawah terik matahari, para milennial masa kini enggan melirik cita-cita menjadi petani. Maka dibutuhkan cara pandang baru yang berbeda, banyak potensi untuk dikembangkan bahkan dapat menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.

"Saat ini Indonesia belum menjadi pemain ekspor produk pangan pertanian dunia, padahal Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang luar biasa melimpah" Ujar Luluk Nur Hamidah Anggota DPR RI Komisi IV saat membuka acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Provinsi Jawa Tengah. Selasa, 18/10 .

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sragen dan Direktur Politeknik Pertanian Pembangunan Yogyakarta - Magelang dalam acara bimtek tersebut. Peserta yang rata-rata merupakan kaum milenial petani Sragen menjadi paham menjadi petani bukan merupakan pekerjaan yang memalukan, melainkan pekerjaan yang menjanjikan dan memiliki pasar yang pas. Selama-lamanya pangan harus tetap ada karena kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer menjadi manusia agar tetap hidup.

"Pangan selalu menjadi kebutuhan masyarakat, menjadi petani merupakan pekerjaan yang pas karena memiliki pasar yang sudah jelas" Ungkap Dwi Sartono petani milenial masa kini yang meraup laba bersih mencapai 15 juta perbulan dan memiliki 10 karyawan. (Pram)


Tinggalkan Komentar

Komentar