Pelajar NU Gondang bersama PemDes Wonotolo Adakan Seminar Pemuda

SRAGEN, Kabarsukowati – Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, merupakan salah satu cita-cita kemerdekaan Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)  dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama  (IPPNU Kecamatan Gondang dibantu Pemerintah Desa Wonotolo). Adakan kegiatan Seminar Pelajar-Pemuda Daerah di Balai Desa Wonotolo Pada Kamis (17/03).


Kegiatan yang bertema “URGENSI KESADARAN PENDIDIKAN PELAJAR-PEMUDA DAERAH DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 5.0” diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran para pemuda dalam mengembangkan kreativitas serta inovasi yang kemudian dapat membangun semangat kemajuan dalam menghadapi arus globalisasi; mengerti akan pentingnya pendidikan yang memiliki esensi nilai-nilai religius-nasionalis.

Kegiatan  dihadiri oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Gondang, PC IPNU-IPPNU Kab. Sragen, perangkat Desa Wonotolo dan para peserta dari pelajar formal maupun non-formal se-Kec. Gondang, termasuk pemuda lokal Desa Wonotolo. Pembicara pada seminar, Dedy Endriyatno, S. E.—Wakil Bupati Sragen periode 2016-2021 dan Drs. Darmawan, M. Si.— Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.

“Selama 36 tahun dan 24 kali saya berpindah tugas, baru kali ini saya melihat pemuda mengadakan kegiatan seperti ini” Ucap Riyadi Guntur Rilo Subroto, S. Sos. dalam sambutannya. “Maka perlu kita apresiasi kegiatan pemuda seperti ini. Jangka ke depan bisa direncanakan dengan format yang lebih baik lagi, nanti kita adakan yang lebih besar. Kami siap mendukung, Insyaa Allah” tambah orang nomor satu di Kec Gondang tersebut.

“Pemuda harus inovatif, jangan bekerja jika ‘ada apanya’, tapi harus ‘apa adanya’. Itu baru pemuda”. Ujar Muhklisin selaku Kepala Desa Wonotolo.

 “Terhadapinya Revolusi Industri 5.0 dapat terjawab apabila era Society 5.0 itu telah dilaksanakan. Bahwa di mana masyarakat telah menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi Industri 4.0” disampaikan oleh Darmawan, M. Si, pembicara pertama.

Ditambahkan, Di ruang arus globalisasi sekarang, banyak pola konsumtif yang muncul tanpa kendali sadar, baik dari anak-anak sampai dewasa bahkan kaum tua. Dalam hal ini, Dedy Endriyatno, S. E. memberikan pemahaman dalam sesi diskusi, yaitu “Pemuda sekarang adalah harapan masa mendatang. Maka, pemuda harus dapat mengambil peran yang tepat, seperti mengenali kemampuan, lalu mengetahui permasalahan dan kemudian siap untuk menyelesaikan”. Ujar wakil Bupati periode 2016-2021. (asrori/avi)

 

Tinggalkan Komentar

Komentar