Parpol Dianggap Tak Serius Usung Kepala Daerah


SRAGEN, Kabarsukowati – Sejumlah tokoh pergerakan Sragen membentuk Presidium Rakyat Sragen. Mereka meminta Partai Politik (Parpol) di Sragen menjalankan kewajibannya untuk menghadirkan calon kepala daerah yang diperkirakan akan berlangsung setahun lagi. Selain itu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melawan kotak kosong jangan sampai terulang.

Penggagas Presidium Rakyat Sragen Rus Utaryono menyampaikan ada kekhawatiran dari warga Sragen. Situasi pilkada dengan satu calon melawan kotak kosong atau melawan calon boneka kembali terulang. ”Satu pasang calon amat sangat disayangkan. Terbukti sekitar 100 an ribu memilih kotak kosong, belum lagi yang tidak menggunakan hak suara tidak bisa diabaikan,” terangnya Jumat (6-7/10).

Dia melihat akhir-akhir ini belum ada parpol maupun perorangan tertentu yang terang-terangan menyatakan siap menjadi kepala daerah. Padahal salah satu fungsi parpol adalah memunculkan pemimpin di masyarakat. ”Saat ini parpol hanya menggunakan haknya saja tanpa memenuhi kewajibannya, maka kami mendorong parpol untuk menyiapkan kepala daerah,” tandasnya.

Meskipun saat ini energi parpol dipersiapkan untuk menyambut Pileg. Namun agenda pilkada yang tinggal setahun tak bisa dipandang remeh. ”Agar kegagalan parpol menampilkan calon seperti pilkada 2020 tidak terulang,” ujar dia.   

Mantan anggota DPRD Sragen ini menyampaikan jika parpol gagal mengusung figur calon, maka dari presidium Rakyat Sragen akan mencari tokoh yang siap menjadi kepala daerah melalui jalur independen. Dia menyampaikan jika ada calon perseorangan sebenarnya sudah sangat mepet.

Sementara salah satu aktifis, Eko Wijiyono menyampaikan langkah dilakukan para aktivis dilakukan lebih awal. Selama ini dalam menentukan calon, parpol sudah selesai berdasarkan keputusan hirarki partai di atas. Sehingga kader dan pengurus Parpol dibawah tidak sampai memunculkan kandidatnya. ”Selama ini sudah ditebas di atas, partai di daerah bisa digerakkan dari atas,” ungkapnya.(Aza) 

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Intan claudia marista
    Sabtu, 07 Oktober 2023
    Semoga pemilihan kepala desa berjalan lancar dan tidak ada politik uang