PKB Realisasikan Bantuan untuk NU Sragen

SRAGEN, Kabarsukowati - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah merealisasikan janji politiknya untuk warga Sragen khususnya nahdliyin. Realisasi tersebut adalah berupa bentuk bantuan kebijakan anggaran senilai Rp 6 Miliar sepanjang 2014-2022.

Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan saranan dan parasaran pendidikan madrasah dan pondok pesantren, sarana dan prasarana MWCNU, pemenuhan kendaraan oprasional keorganisasian untuk PCNU, Lembaga, dan banom NU seperti Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU  dan Ansor.

Data bantuan tersebut disampaikan sekaligus penyerahan dana aspirasi yang diterima PCNU kepada MWC dan Banom sesuai usulan kegiatan melalui Badan Kesbangpol Kabupaten Sragen, Kamis (04/08).

Hadir dalam penyerahan bantuan aspirasi PKB kepada NU wakil Bupati Sragen, H. Suroto, Ketua Tanfidiyah PCNU Sragen, KH. Sriyanto, Rois Syuriyah PCNU Sragen KH. Riyad Mushoffa, jajaran PCNU, MWC NU dan Banom.

Nur Muhammad Sugiyarto mewakili ketua DPC PKB KH. Budi Ridwani mengucapkan terimakasih kepada PCNU dan seluruh warga NU atas sinergitasnya selama ini.

“DPC PKB mengucapkan terimakasih kepada PCNU dan seluruh warga NU atas sinergitas yang telah terbangun selama ini, dan PKB akan terus komitmen menjadi wadah alat perjuangan politik bagi kemajuan NU”, ungkap Nur Muhammad.

Sementara itu Faturrahman, ketua F-PKB DPRD Kabupaten Sragen menyampaikan jika pengabdian PKB kepada PCNU ini telah terjalin sejak 2014 dengan memberikan stimulan aspirasi.

"Kebijakan anggaran dan dukungan bantuan ini adalah bagian dari khidmat PKB kepada NU dan ini yang tertanam pada diri politisi PKB," ungkap ketua Fraksi PKB DPRD Sragen tersebut.

Kebijakan anggaran dan batuan untuk nadliyin kata politisi PKB Sragen itu akan terus berlanjut. Pasalnya, tahun 2022 ini F-PKB juga telah menganggarkan bantuan senilai Rp 1,6 M untuk NU di Sragen.

Selanjutnya KH. Riyad Mushoffa Rois Syuriyah PCNU Sragen berpesan kepada penerima bantuan baik MWCNU maupun Banom NU agar jangan sembrono dalam membelanjakan bantuan.


“MWCNU dan Banom yang menerima aspirasi ini harus disiplin tidak boleh sembrono karena ini bukan uang pribadi NU tetapi uang bantuan dana aspirasi yang bersumber dari APBD Kabupaten Sragen, pasti aka nada pemeriksaan maka belanjakan sesuai RAB yang telah dibuat dan jangan lupa susun SPJ sedetail mungkin”, dawuh KH. Riyad.

Selain bantuan berupa gedung dan kegiatan Banom, tahun ini juga akan direalisasikan 7 unit mobil ambulan dari aspirasi tersebut. Sehingga tahun 2022 ini semua MWCNU di Kabupaten Sragen memiliki Ambulan untuk pelayanan masyarakat. (edi)

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Sihabudin
    Kamis, 04 Agustus 2022
    Terimakasih PKB atas bakti mu pada NU