Ngobrol Politik Dengan Mukafi, Karangtaruna Dukung Pemilu Damai

SAMBUNGMACAN.Kabarsukowati.– Jelang Pemilih Umum (Pemilu) 2024, suasana perpolitikan di Indonesia mulai memanas. Guna mewujudkan pesta demokrasi berkualitas dan bermartabat secara damai, Mukafi Fadli, ST, S.Ag Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi IV,  melakukan diskusi bersama Karangtaruna Setya Dharma, Karangasem, Toyogo, Sambungmacan.


Acara yang dikemas dengan Ngobrolin Politik (NGOPI) berlangsung di rumah warga. Senin (4/9/2023) malam.

Dalam diskusi tersebut, Karangtaruna Setya Dharma mendukung untuk menyukseskan Pemilu 2024 damai dan sukses.

Mukafi mengatakan, Karangtaruna sebagai organisasi masyarakat kader berjiwa nasionalis, wajib menjaga stabilitas politik bangsa.

“Melalui Pemilu 2024, mari kita kawal bangsa ini untuk tetap utuh dan berjalan menuju cita-cita kesejahteraan sosial,” kata Mukafi.

Mukafi Fadli, ST, S.Ag  yang dipercaya menjabat DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi IV, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta memastikan proses penyelenggaraan Pemilu berlangsung damai, jujur dan adil. Secara teknis pengawasan, Karangtaruna memiliki ruang kerja sama aktif melalui program pengawasan partisipatif.

“Saya harap, anak muda juga ikut berpartisipasi mensukseskan Pemilu 2024 nanti, karena ini bagian dari persatuan,” ungkap Mukafi.

Tak hanya itu, Mukafi juga menekankan, agar anak muda turut juga berperan serta mengawasi seluruh tahapan Pemilu 2024 nantinya.

“Dalam waktu dekat ini, tahapan kampanye akan berlangsung. teman-teman bisa turut serta mengawasinya dalam hal memantau pelanggaran kampanye, misalnya politik uang, politik SARA, politik identitas dan hoaks serta pelanggaran lainnya,” ungkapnya.

Kesuksesan Pemilu, ungkap Mukafi, tidak terlepas peran serta seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, Karangtaruna merupakan kalangan berintelektual harus mampu mendukung kesuksesan Pemilu.

 Sebab, secara kuantitas sesungguhnya tidak akan berhasil dalam pengawasan bila tidak didukung oleh elemen lain dan masyarakat luas.

“Bayangkan satu pengawas TPS dan satu orang Pengawas Kelurahan/Desa, harus mengawasi banyak orang saat kampanye dan situasi masa tenang juga. Jadi, sangat mustahil satu orang pengawas bisa ngawasin satu desa dan satu TPS. Untuk itu mari gotong-royongkan untuk bersama mengawasi melalui Pengawasan Partisipatif,” tegas Mukafi.

Saat ini, masyarakat telah dihadapkan dengan tahapan yang sudah berjalan, hal ini menjadi tantangan yang harus segera dicari solusi konkret.

“Pastinya, anak muda juga berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk Karangtaruna yang memiliki kader intelektualnya untuk bisa membantu dalam menguatkan para Pengawas Pemilu yang baru,” ucap Mukafi.

Ketua Karangtaruna Setya Dharma, Rokhim, mengatakan Karangtaruna siap berkontribusi dalam pengawasan perhelatan Pemilu 2024.

 “Kita selaku warga negara yang baik kita harus siap berkontribusi dalam perhelatan politik di negara ini, karena pesta politik inilah yang menentukan arah bangsa lima tahun ke depan,” ujar Rokhim.

Rokhim menambahkan, dalam perhelatan politik saat ini kita sering mendengar yang namanya politik uang dan politik identitas.

 “Dengan demikian, kita harus turut serta melakukan pengawasan terhadap proses perhelatan politik tersebut karena pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu akan tetapi kita juga harus berpartisipasi dalam melakukan pengawasan sebagai pengawas partisipatif,” tandas Rokhim. (San)

Tinggalkan Komentar

Komentar