Napi Sragen dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI

SRAGEN, Kabarsukowati - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen. Sebanyak 278 warga binaan atau narapidana menerima remisi dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023. Kamis (17/8/2023)

Penyerahan remisi atau pemangkasan hukuman itu dilakukan langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati secara simbolis kepada tiga orang perwakilan napi Aula Sasana Kerdhatama Lapas Sragen.

Sebanyak 4 napi yang langsung mendapat kebebasan setelah menerima remisi tersebut ketika itu.

Upacara penyerahan remisi dilakukan setelah upacara Kemerdekaan RI yang sebelumnya telah dilaksanakan di Stadion Taruna Sragen yang di ikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati serta Forkopimda lainnya. 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen, Tunggul Buono mengatakan remisi HUT RI tahun ini diterima sesuai usulan.

Jumlah warna binaan yang masuk dalam usulan untuk mendapat remisi sebanyak 214 orang dan seluruhnya diterima.

“Ada 4 orang yang bebas langsung,” paparnya

Remisi yang diberikan bervariasi, mulai dari remisi 1-6 bulan. Dari ratusan napi yang mendapat pengurangan hukuman ada 4 orang yang bebas pada Hari Kemerdekaan Tahun ini.

“Tiga dari empat napi yang bebas inilah yang akan mewakili napi lain untuk menerima remisi dari Bupati Sragen,” Ucap Tunggul saat di temui Kabarsukowati. 

Pemberian remisi umum ini berdasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 99/2012. Napi yang diusulkan mendapatkan remisi merupakan, napi yang berkelakuan baik serta sudah menjalani hukuman minimal enam bulan tahanan.

Beliau merinci remisi sebulan diberikan kepada 72 orang, remisi dua bulan diberikan kepada 41 orang, remisi tiga bulan diserahkan kepada 48 orang.

Lantas remisi empat bulan diberikan kepada 35 orang, remisi lima bulan untuk 9 orang, dan remisi enam bulan untuk 3 orang.

Ditambahkan hingga kini jumlah napi dan tahanan di LP Kelas IIA Sragen sebanyak 464 orang dengan rincian tahanan 58 orang dan napi 406 orang.

Dalam acara tersebut, Bupati sragen juga disuguhkan penampilan musik serta mendapatka cinderamata sebuah lukisan hasil karya Warga binaan Lapas Sragen yang di serahkan langsung oleh Kalapas Sragen. (San)