Mypertamina Mulai Diterapkan, Ratusan Sopir Rela Antri Demi Lakukan Pendaftaran di SPBU Tunjungan Sragen

Sragen, Kabarsukowati -- Pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menggunakan aplikasi mypertamina mulai diterapkan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini berlaku sesuai dengan aturan yang berlaku dari pertamina. 


Posko Mypertamina yang terletak di SPBU Tunjungan Sragen menjadi serbuan para sopir dari berbagai daerah lantaran menjadi satu-satunya SPBU yang menyediakan posko untuk pendaftaran Mypertamina.

Petugas pelayanan di Posko SPBU Tunjungan, Seno Budi Utomo menjelaskan semenjak beberapa SPBU menerapkan penggunaa Mypertamina kini pendaftar di posko yang ia layani mengalami perkembangan pesat dengan peminatnya yang peningkat. Bahkan ia rela melakukan pelayanan hingga melebihi waktu yang telah ditentukan. 

"Pelayanan dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00, karena ini melebihi pendaftar jadi masih melayani sampai pukul 17.00 WIB" 

Pengawas SPBU 44.572.22 di jalan raya Sragen-Ngawi Km 5, Sragen, Danang Prasetyo, menjelaskan penggunaan aplikasi Mypertamina sudah mulai diterapkan. Sesuai ketentuannya untuk pembelian BBM subsidi jenis solar melalui aplikasi Mypertamina akan dibatasi 60 liter hingga 80 liter sesuai jenis kendaraannya.

Danang mengungkapkan penggunaan Mypertamina cukup terbilang ribet untuk para pelanggan. Bagi para pelanggan pembelian BBM melalui aplikasi Mypertamina tidak membuat transaksi menjadi mudah melainkan menjadi lebih sulit. 

"Yang susah itu pelanggannya, katanya ribet kalau harus pakai hp begitu," ujar Danang Prasetyo saat ditemui Kabarsukowati di kantornya pada Selasa, (30/8/2022).

Hal senada juga diungkapkan salah seorang sopir angkutan barang, Widodo. Sopir asal Magelang tersebut mengaku ribet dengan adanya aturan penggunaan Mypertamina. Ia rela mengantri untuk melakukan pendaftaran lantaran di beberapa SPBU tidak dapat melakukan pembelian apabila belum mendaftar.

"Ribet karena kalau belum daftar mesti selalu tidak bisa untuk membeli BBM," ungkap Widodo. (Agustin/magang)


Tinggalkan Komentar

Komentar