Muslimat NU Kab Sragen Adakan Seminar Perlindungan Anak dan Perempuan

Sragen, Kabarsukowati -- Muslimat NU Kabupaten Sragen menggelar seminar perlindungan perempuan dan anak, yang diikuti 210 kader Muslimat NU bertempat di Gedung KORPRI Minggu 2/10/2022.


Turut hadir dalam acara ini Nurwafi Hamdan pembina Muslimat NU, Nur Muhammad Sekertaris DPC PKB, Shoim Sahriyah Aktifis Yayasan KAKAK, Diyah Nursari S.Sos dari DP2KBP3A, LKKNU, PAC Muslimat Se-kabupaten Sragen.


Ida Ariani ketua Muslimat NU Kabupaten Sragen menyampaikan kita sebagai kaum-kaum perempuan muslimat NU bisa bersikap bijaksana, cerdas dalam membantu masyarakat sragen khususnya bangsa Indonesia umumnya, untuk memperkuat implementasi dan komitmen melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, semoga dengan seminar ini bisa menambah wawasan buat Muslimat NU yang nantinya ilmu yang didapat dari sini bisa disampaikan ke keluarga, jamaah atau masyarakat yang kita temui, untuk membantu mengatasi ketakutan atau mencegah kekerasan kepada perempuan dan anak, bisa membangun jejaring dan menggapai potensi kinerja Muslimat NU yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten sragen, sebelumnya Muslimat NU juga mengadakan seminar Pranikah bekerjasama dengan Kemenag yang dilaksanakan di Gemolong, seminar diteksi dini kangker payudara dengan DKK Kabupaten Sragen yang dilaksanakan di Gesi, dilanjutkan seminar hari ini tentang perlindungan perempuan dan anak bekerjasama dengan DP2KBP3A harapannya kedepan Muslimat NU Kabupaten Sragen bisa bersinergi dengan pemerintahan kabupaten sragen. Ida Ariani juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mendukung mensupport kegiatan ini dari PCNU, DP2KBP3A, Yayasan KAKAK, LKKNU, DPC PKB yang memfasilitasi kegiatan ini, insyaallah kegiatan ini akan kami adakan lagi.

Hal senada juga disampaikan Diyah Nursari S. Sos dari dinas DP2KBP3A Kabupaten Sragen, kami berharap Muslimat NU Sragen ini bisa bersinergi berkolaborasi untuk ikut serta berpartisipasi dalam upaya pencegahan tindak kekerasan kepada perempuan dan anak sesuai program-program yang sudah di jalankan oleh pemerintah kabupaten sragen.

Sementara itu Nurwafi Hamdan selaku pembina Muslimat NU Sragen mengapresiasikan kegiatan ini sangat penting untuk muslimat NU, untuk menjadi rumah tangga yang harmonis dengan menghindari KDRT yang sudah diatur dalam undang-undang, sehingga bisa menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah. Selanjutnya Muslimat NU melakukan pergerakan yang kongkrit dengan membentuk kelembagaannya atau seksinya terkait dengan pendampingan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Muslimat NU harus ikut serta membantu tentang stunting yang ada di kabupaten sragen untuk menekan penurunan stunting karena menyangkut pola makan dan gizi anak.(edi)

Tinggalkan Komentar

Komentar