Murid UPH College Bagikan Pentingnya Manajemen Waktu kepada Murid SD


Sragen – Sebanyak 28 murid dan satu guru pendamping dari SMA UPH College Karawaci, Tangerang, melakukan kunjungan ke SD Elim Sragen pada hari Rabu (20/9). Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Misi Pelayanan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

Leony, seorang guru pendamping, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh kepala sekolah, guru-guru, karyawan, dan murid-murid SD Elim Sragen. Selain itu, ia juga menjelaskan tujuan kunjungannya bersama para murid dari UPH College ke SD Elim Sragen.

"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Yati dan seluruh staf guru, karyawan, serta murid-murid SD Elim Sragen atas sambutan dan izin untuk berkegiatan bersama hari ini. Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut. Anak-anak yang datang dari Jakarta ingin berbagi berkat Tuhan di tempat ini. Demikian pula, semua yang kita lakukan bersama hari ini semoga memberkati kakak-kakak dari UPH College," ujar Leony.


"Kalian akan segera masuk ke kelas-kelas. Murid-murid kelas satu sampai tiga akan mengikuti kelas drawing, seni kerajinan, dan tarian. Sementara murid kelas empat sampai enam akan mengikuti kelas Bahasa Mandarin, Manajemen Waktu, dan Menabung. Durasi masing-masing kelas adalah 20 menit. Kakak-kakak dari UPH College akan mendampingi kalian di setiap kelas," tambahnya.

Sri Mulyati, Kepala SD Elim Sragen, menyambut kunjungan tersebut dengan penuh kegembiraan. Ia berharap bahwa kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat dan dapat diadakan kembali pada tahun-tahun berikutnya.

"Selamat datang kepada Ibu Guru dan kakak-kakak dari UPH College di SD Elim Sragen. Kami bersyukur semuanya tiba dengan selamat. Pagi ini adalah hari yang indah. Ini adalah kali ketiga kami menerima kunjungan dari kakak-kakak UPH College untuk beraktivitas bersama di sekolah ini. Beberapa anak bahkan menyatakan antusiasme mereka untuk mendapatkan tanda tangan dan foto bersama kakak-kakak UPH College. Semoga hari ini menjadi hari yang penuh berkat, yang mempererat ikatan persaudaraan, dan mungkin nanti ada beberapa dari murid-murid kami yang dapat melanjutkan pendidikan mereka di UPH College Jakarta," ungkap Yati.

"Anak-anak, hari ini kalian akan belajar bersama kakak-kakak. Perhatikan dengan sungguh-sungguh ketika kakak-kakak mengajak bermain dan memberikan aktivitas pembelajaran yang baru," lanjutnya.


"Sebagai Kepala Sekolah di sini, saya ingin meminta maaf atas keterbatasan dan ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. SD Elim Sragen masih cukup baru. Awalnya kami hanya memiliki TK yang berlokasi di gereja. Tetapi berkat Tuhan, kami dapat pindah ke lokasi ini dan mendirikan SD. Kami bersyukur bahwa setiap tahun SD Elim Sragen menduduki peringkat lima besar dalam Ujian Nasional di antara 37 SD di Kecamatan Sragen. Kami mengajarkan kepada anak-anak kami untuk menjadi orang yang bersyukur, memiliki karakter yang baik, dan tentu saja, menjadi murid yang cerdas," tutupnya.

Patrick, seorang murid kelas XII, menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan bagian dari rangkaian Program Misi Pelayanan Tahunan. Dia juga menyebutkan beberapa tujuan yang telah direncanakan dan berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat.

"Selain berpartisipasi dalam pelayanan di GBI Baitania Sragen, panti jompo, dan panti asuhan, tujuan kunjungan kami adalah untuk belajar bersama adik-adik di SD Elim ini. Kami ingin berbagi melalui berbagai aktivitas yang kami lakukan. Program ini rutin kami adakan setiap tahun. Peserta program ini adalah murid-murid kelas X sampai XII. Tahun ini ada sekitar 100 murid yang mendaftar dan mereka dibagi menjadi empat kelompok. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, dimulai dari Sabtu lalu (16/9) hingga Jumat siang (22/9)," kata Patrick.

"Harapan kami untuk murid-murid SD Elim Sragen adalah agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih dewasa, mandiri, dan sukses di masa depan. Kami juga berharap agar guru-guru dan karyawan tetap dapat memberikan pengajaran yang berkualitas dan dapat membimbing lebih banyak murid," tambahnya.


Damai, seorang murid kelas VI, merasa senang dengan acara hari ini karena dapat berkegiatan dan belajar bersama kakak-kakak dari UPH College.

"Saya sangat senang bisa bertemu dengan kakak-kakak dari UPH College. Kami mendapatkan banyak ilmu baru, seperti manajemen uang yang baik, seperti menabung sebagian dari uang saku, dan tidak menghabiskannya hanya untuk jajan," ungkap Damai.

"Selain itu, kami belajar Bahasa Mandarin, ini adalah pengalaman pertama kami belajar bahasa tersebut. Kakak-kakak juga mengajarkan kami cara menulis dan membaca huruf Mandarin. Setelah itu, kami belajar tentang manajemen waktu atau Time Management. Kami belajar cara membagi waktu dengan baik, sebagian untuk belajar dan sebagian lagi untuk membantu orang tua, sehingga tidak semuanya digunakan untuk bermain," lanjutnya.

"Kami berharap setiap tahun kakak-kakak dari UPH College dapat datang kembali ke sini dan berkegiatan bersama kami," pungkasnya. (Pengirim : Dhama AS)

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Ronald
    Minggu, 24 September 2023
    Mengapresiasi kegiatan sosial dari guru dan murid UPHC.ini wujud dari kepedulian terhadap sesama,mengajar para murid utk dpt melihat realita hidup yg terdapat di luar lingkungan sekolah tempat mereka menimba ilmu,jg berbagi pengetahuan terhadap adik adik di lingkungan sekolah yg lain.suatu kegiatan yg sgt positif.
  • DEWA NUR CAHYANTO
    Jum'At, 22 September 2023
    sangat terinspirasi sekali 🙏🙏🙏🙏
  • DEWA NUR CAHYANTO
    Jum'At, 22 September 2023
    Sekolah sekolah yang ada di kabupaten sragen seharusnya ada unsur dari pihak TNI, Polri, kokam ,banser dan lainnya , Tujuannya membuat karakter anak anak semakin tambah disiplin.