Mulai Tambal Jalur Alternatif Mudik

SRAGEN, Kabarsukowati – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen mulai bergerak untuk perbaikan jalan menjelang arus mudik. Setidaknya dilakukan pengurukan pada ruas jalan yang rusak. Kondisi ini untuk memperlancar pemudik yang masuk ke Kabupaten Sragen dari luar kota.

Kasi pemeliharaan jalan dan jembatan DPU Kabupaten Sragen Sutarno menegaskan tim terus bergerak melakukan perbaikan di sejumlah titik. Dia menyampaikan perbaikan pada awal bulan ini menyasar jalur Desa Pengkok, Jalur Mlokolegi – Tanjung di wilayah Kecamatan Kedawung.

Selanjutnya juga dilakukan pengurukan menggunakan Sirtu di wilayah Sapen, kecamatan Gesi. Jalan alternatif arus mudik lebaran lainnya yakni Ngebuk-Kwangen wilayah Kecamatan Gemolong. ”Selebihnya dilakukan penambalan di lingkungan dalam Kota, Seperti jalan Ahmad Yani, Jalan dr. Sutomo dan sebagainya,” terang Sutarno.

Dia menyampaikan anggaran pemeliharaan jalan sekitar Rp 900 juta untuk dikerjakan Unit Reaksi Cepat (URC) DPU Sragen. Dengan anggaran tersebut, untuk satu ruas diupayakan optimal dengan Rp 2-3 juta.

Meski anggaran cukup kecil untuk perawatan jalan di Kabupaten Sragen. Nanti untuk APBD perubahan diharapkan ada tambahan setidaknya Rp 2 - 3 miliar. ”Semoga pada 2023 mendatang bisa disetujui Rp 5 miliar. Sebenarnya kalau ideal Rp 10 miliar,” terangnya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sragen, Catur Sarjanto menyampaikan terkait jalan yang rusak menjelang arus mudik, terus dikomunikasikan dengan DPU Sragen untuk dilakukan penambalan. Lantaran menurutnya sudah ada anggaran untuk perbaikan tersebut.

Pihaknya juga memprediksi arus mudik kali ini akan jauh lebih ramai. ”Mudik yang baru dilaksanakan tahun ini setelah 2 tahun kemarin tidak dilaksanakan, sehingga diterapkan seperti 3 tahun yang lalu. Harapannya lancar karena prediksi pemudik jauh meningkat,” ujarnya. (din)

Tinggalkan Komentar

Komentar