Menpan RB Dorong Dibentuk MPP Digital

SRAGEN – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas meresmikan 7 Mol Pelayanan Publik (MPP) yang dipusatkan di Kabupaten Sragen Senin (20/2). Dalam kesempatan tersebut Kementerian mendorong dibentuk MPP Digital agar lebih mudah menjangkau layanan masyarakat.

Peresmian ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.  Selain itu hadir 7 Bupati/walikota meliputi kabupaten Sragen, Semarang, Wonogiri, Pemalang, Pekalongan, Purbalingga dan Demak. Dalam sambutannya Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa nantinya MPP bisa membantu pelayanan di daerah daerah.

Dia menyampaikan sudah ada 103 MPP. Lantas dia mendorong dibentuk MPP Digital yang semakin memudahkan layanan di era teknologi ini. ”Perkembangan saat ini kan banyak orang menginginkan direct service. Kedepan dilaksanakan dengan MPP Digital ini,” terangnya.

Azwar Anas menyampaikan saat ini sedang uji coba bersama telkom. Lantas mempertimbangkan menggunakan aplikasi layanan Pedulilindungi yang sudah punya jutaan pengguna. Saat ini sedang diupayakan di MPP Banyuwangi. Namun mempertimbangkan aspek teknis dan strategis.

”Sekarang dari Kemendagri, Kemepan RB dan daerah sedang beresin ini. kalau minggu ini sudah beres simulasinya, bulan depan di pilot project-kan  ke sekitar 20 MPP. Seiring waktu akan bertambah tergantung kesiapan daerah,” jelasnya.

Setelah MPP Digital siap, menurutnya Kabupaten/kota tidak perlu membuat aplikasi yang rumit. Lantas dia menjelaskan dengan diwujudkan gedung MPP ini memberikan kemudahan untuk pelayanan warga yang tidak punya perangkat elektronik. Kemudian ada pula mobile service yang bergerak ke daerah jemput bola pelayanan.  

Sementara itu, gubernur jawa tengah Ganjar Pranowo dalam konferensi pers menyampaikan wacana MPP digital itu sangat bagus. Sehingga Gedung MPP ini untuk melayani bagi yang tidak bisa menggunakan layanan digital. ”Mall pelayanan publik digital itu keren sekali, itu nanti tahap lanjut pelaksanaannya, nanti di jawa tengah,” tegas Ganjar.

Ganjar menyampaikan masyarakat ingin dalam pelayanan itu harus mudah, murah, cepat dan tuntas. Sedangkan bagi investor, mereka tidak ingin dalam pelayanan inginnya cepat dan tidak disembeleh. ”Tidak dipajeki, tidak diperses, karena sebenarnya di luar sana seperti itu. Dengan MPP bisa mengkolaborasi semua instansi agar bisa cepat,” ujarnya.

Lantas Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjelaskan MPP Askara Bumi Sukowati Sragen ini dibangun dengan anggaran Rp 19 miliar. Terdapat 40 Instansi yang memberi pelayanan/ di MPP Sragen melayani 1418 jenis layanan. ”Per hari rata-rata melayani 400 orang dan sejak soft opening sudah melayani 21 ribu orang,” terangnya. (Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar