Mantan Petinggi Golkar Sragen Nyebrang ke Nasdem

SRAGEN. Kabarsukowati. – Mantan Politisi Partai Golkar Bambang Widjo Purwanto menyebrang ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) setelah mengundurkan diri. Pihaknya optimis bisa kembali mendapatkan kursi, lantaran pada 2019 dirinya menjadi suara ke 3 terbanyak di Kabupaten Sragen. Situasi ini akan menjadi pembuktian antara pemilih figur atau pemilih partai.

Bambang Widjo Purwanto setelah mengundurkan diri dari Partai Golkar akhir pekan lalu, akhirnya dia berlabuh ke Partai Nasdem. Dia mengambil sikap pada Minggu (7/5) dan langsung berkomunikasi Ketua DPD Partai Nasdem Sragen. Selain itu, merelakan kursi DPRD Sragen meski masa jabatan masih lebih dari setahun.

Bambang Pur menyampaikan banyak menerima dari para pendukung untuk memilih ke Nasdem. ”Kami meminta saran dan pertimbangan keluarga dan konstituen. Konstituen juga mendukung saya masuk ke Nasdem,” tuturnya.

Dia yakin kehadirannya memberikan semangat bagi Nasdem. Karena dia kembali maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Sragen V meliputi Kecamatan Sambungmacan, Gondang dan Sambirejo. Pada Pileg 2019 lalu mendapat 8.726 suara. ”Itu suara saya saja. Total suara Golkar saat itu sekitar 18.000 an,” ujarnya.

Apalagi pada 2024 mendatang ada tambahan kursi DPRD, untuk Dapil V dari 6 kursi menjadiu 7 kursi. Selain itu dia yakin banyak orang yang tetap mendukungnya. ”Saya mengajak mereka untuk berjuang bersama. Bagi pendukung yang memiliki kedekatan emosional itu pasti banyak yang ikut saya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD Partai Nasdem Sragen, Tono, menilai bergabungnya Bambang Pur menjadi suntikan semangat. Terlebih pada 2019 lalu, perolehan Bambang Pur jauh lebih besar daripada total perolehan Partai Nasdem di Dapil V Sragen. ”Kami targetkan enam kursi pada Pileg 2024, atau satu kursi di setiap dapil. Kebetulan di Dapil Sragen 5, menurutnya masih tersedia satu slot bakal caleg yang di isi oleh Pak Pur,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Pujono Elly Bayu Effendi menyampaikan soal perolehan suara Bambang Pur pada 2019 yang besar tidak lepas dari posisinya di Partai Golkar. Saat itu Bambang Pur masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sragen, dan ketua Harian DPD II partai Golkar merangkap sebagai Ketua Fraksi Golkar.

”Konstituen partai Golkar itu pakem, minded. Suara rakyat untuk Golkar di Sragen sekitar 80-90 ribu. Kekuatan suara golkar besar. Jadi beliau masuk ke partai lain tidak masalah. Orang kenal Golkar belum tentu kenal mas Pur, saat itu milih Mas Pur sudah pasti orang Golkar,” tegasnya.

Dia menyampaikan di Dapil V juga tidak ada pengurus Golkar yang mengundurkan diri mengikui jejak Bambang Pur. Pihaknya justru mengklaim kader partai Golkar justru tumbuh dan bertambah.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Anton
    Senin, 08 Mei 2023
    Bismillah dadi pak... ora nasdem ora marem