Makin Harmonis NU dan Muhammadiyah Promosikan New Kemukus

SRAGEN – Keharmonisan antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Kabupaten Sragen terus menginspirasi. Kedua ormas tersebut berkumpul di Sendang Ontrowulan komplek wisata New Kemukus bersama pengurus dan jamaahnya, Senin (30/05). Hadir pula dalam silaturahmi Halal bihalal itu Bupati Sragen, wakil Bupati Sragen, Forkompimda dan Muspika Kecamatan Sumberlawang.

Sriyanto Ketua PCNU Kabupaten Sragen dalam sambutannya mengatakan jika NU dan Muhamadiyah adalah jangkar republik ini, maka ke dua organisasi ini sudah harus menjaga keharmonisan.

“NU dan Muhamadiyah adalah jangkar republik ini maka kedua organisasi ini harus berpikir tentang ruhud dininyah yang artinya NU dan Muhamadiyah sebagai organisasi keagamaan harus lebih berperan untuk memperbaiki aklak bukan hanya simbol dan papan nama saja, kedua ruhul wathoniyah disini peran organisasi ini sedang diuji dalam hal kebangsaan yang sama-sama memiliki sanad ke ilmuan dari mbah sholeh darat”, kata Sriyanto

Selanjutnya dikatakan Sriyanto NU dan Muhamadiyah harus menjaga eksistensi republik ini dari berbagai ancaman yang memecah belah ukhuwah wathoniyah di bawah naungan NKRI, yang ketiga ruhul insaniyah adalah misi kemanusian”, tambahnya.

Semantara Abdullah Afandi ketua PDM mengajak masyarakat NU dan Muhammadiyah untuk saling memaafkan.

“Dengan adanya halal bihalal ini warga NU dan Muhammadiyah bisa saling bermaaf maafan kita yang dari warga muhammadiyah jika punya salah dengan warga NU mohon dimaafkan sebaliknya warga NU jika punya salah kita juga maafkan”, kata ketua PDM.

Abdullah juga mengajak agar Nu dan Muhammadiyah harus mendukung program-program yang dilakukan bupati sragen seperti new kemungkus ini insyaallah ini dakwah yang baik untuk memperbaiki keadaan sosial di new kemungkus ini.


Selanjutnya Bupati Sragen mengajak warga NU dan Muhammadiyah untuk berkunjung di new kemungkus bersama keluarga dan tetangga dan mempromosikan.

Berharap kegiatan halal bihalal nu dan muhammadiyah ini yang sudah menjadi rutinan setiap tahunnya harus selalu diadakan. Didalam menyongsong pemilu 2024 nu dan muhammadiyah bisa rukun tetap menjaga kondusifitas meskipun beda pilihan siapkan kader nu dan kader muhammadiyah yang terbaik untuk memimpin kabupaten sragen. Terakhir menjelang idul adha masyarakat dihimbau untuk berhati-hati karena banyak ditemukan kasus baru virus PMK.

“Ada 82 yang menyerang ternak sapi kita dengan tanda-tanda kuku terluka, berdarah mulut sapi berliur karena ini sangat mudah menular segera melapor agar bisa segera ditangani”, tambah Bupati. (edi)

Tinggalkan Komentar

Komentar