Lulusan Akper YAPPI Sragen Diminati Instansi Kesehatan Jepang

SRAGEN, Kabarsukowati – Akademi Keperawatan (Akper) Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam (YAPPI) Sragen menggelar Sidang Senat Terbuka, Wisuda dan angkat Sumpah Diploma III Keperawatan Kamis (29/9). Puluhan Lulusan Akper YAPPI Sragen siap terjun ke dunia kerja. Bahkan sebagian siswa yang lulus bakal bekerja di Instansi Kesehatan di Jepang.


Sejumlah 37 orang menyelesaikan studi keperawatan di Akper YAPPI Sragen. Prosesi wisuda dilangsungkan di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sragen. Selain itu mereka juga menyampaikan sumpah perawat dengan dituntun Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah Her Basuki.

Kelulusan 37 perawat inni disambut haru oleh keluarga yang mendampingi proses wisuda tersebut. Mereka termasuk angkatan yang luar biasa lantaran mereka harus belajar sebagai perawat saat pandemi covid-19 melanda. Situasi ini tidak mudah karena banyak yang kesulitan melanjutkan studi, baik karena berbagai keterbatasan terutama masalah finansial karena terdampak covid 19.

Namun ada sebagian yang memilih berjuang dan memutuskan untuk tetap melanjutkan studi demi meraih masa depan. Bahkan Saat ini terdapat 5 mahasiswa yang diwisuda yang  persiapan untuk berangkat ke Jepang.

Direktur Akper Yappi H. Suyadi, SMIP, SKM, M. Kes menyampaikan Wisudawan Akper YAPPI ke 18 ini merupakan angkatan yang luar biasa. Setelah mendapat pendidikan dan digembleng, mereka menjadi angkatan siap kerja dengan skil yang dimiliki. ”Alumni kami sudah training ke Jepang, rencana akan berangkat 5 orang, salah satunya yang masuk 3 besar IPK tertinggi,” ujarnya.

Dia menuturkan dari pihak Jepang sudah melakukan riset dan kunjungan ke Laboratorium Akper YAPPI Sragen. Mereka memastikan lulusan Akper YAPPI Sragen lebih terampil dan meyakinkan dalam bekerja.

Suyadi berharap pangsa pasar lapangan kerja bergegas merekrut para lulusan Akper YAPPI Sragen. Karena pihaknya memastikan lulusannya adalah para perawat yang terampil. ”Didikan kami yang diutamakan skill, jadi 50 persen teori dan 50 persen keterampilan,” ujarnya.

Selain itu para lulusan juga berkesempatan untuk melanjutkan ke jenjang S1. Pihak Akper YAPPI Sragen sudah menjalin Kerjasama dengan UNIversitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) bagi yang berminat melanjutkan jenjang. Selain itu juga bekerjasama dengan Trainer Jepang dan Jerman.   

Lantas kualitas para mahasiswa Akper YAPPI Sragen tak perlu diragukan. Seperti salah satunya Duta genre BKKBN tahun 2022 yakni Haslinda Raistika Nurfatin mahasiswa Akper YAPPI Sragen. Pihaknya menegaskan Akper YAPPI merupakan satu-satunya perguruan tinggi kesehatan di Kabupaten Sragen yang awal berdirinya diprakarsai oleh para tokoh dan didukung oleh tenaga pendidik handal.

Para pengajar merupakan magister dari berbagai perguruan tinggi ternama yang ada di Indonesia. Akper YAPPI Sragen mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainya. Terbukti dengan hasil UKOM lulus 100 Persen pada tahun 2022 dan Akper YAPPI meraih peringkat terbaik di Propinsi Jawa Tengah. ”Ini menjadi bukti bahwa lulusan Akper YAPPI Sragen cepat terserap oleh pangsa pasar baik di dalam maupun di luar negeri,” bebernya.(Aza)



Tinggalkan Komentar

Komentar