Lestarikan Budaya Setempat, SDN 1 Pungsari Sragen Adakan Ekskul Membatik dan Bermain Alat Musik Tradisional dari Bambu

Sragen, Kabarsukowati -- SDN 1 Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen mendukung penuh pelestarin batik dan alat musik setempat melalui program ekskul membatik dan bermain musik tradisional dari bambu.


Batik yang diajarkan di ekstrakulikuler SDN 1 Pungsari yaitu batik tulis sedangkan alat musiknya berupa alat musik tradisional yang berasal dari bambu. Kedua budaya tersebut merupakan kesenian khas Desa Pungsari.

Dengan mengikuti Kurikulum Merdeka SDN 1 Pungsari sebagai sekolah penggerak mengangkat batik dan musik tradisional sebagai bagian dari kurikulumnya. Melalui ekstrakulikuler tersebut anak-anak mendapatkan pengetahuan dan pengenalan tentang batik hingga praktik langsung membuat batik.


"Ekskul batik tersebut dimulai pada tahun 2021 karena saat itu SDN 1 Pungsari menjadi satu-satunya sekolah penggerak di Kecamatan Plupuh dan dari temanya sebagai sekolah penggerak kita mengangkat batik dan alat musik dari bambu untuk memberdayakan anak-anak," ujar Guru SDN 1 Pungsari, Totok Hermawan, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut, Sukardi selaku Guru Ekskul membatik dan bermain alat musik tradisional menjelaskan mengajari anak-anak SD membatik dan bermain alat musik bukanlah hal yang mudah, butuh kesabaran dan keikhlasan yang tinggi.

Kegiatan ekstrakulikuler membatik dan bermain alat musik tradisional SDN 1 Pungsari dilaksanakan dua kali dalam seminggu tepatnya di hari rabu dan sabtu setelah selesainya pembelajaran di kelas dengan diikuti oleh anak-anak kelas 3 sampai kelas 6.

Beberapa anak mengaku senang dengan adanya ekstrakulikuler membatik dan bermain alat musik tradisional. Selain senang menggambar, sebagian dari mereka memilih ekstra membatik karena keinginannya menjadi pengusaha batik. (Agustin/magang)


Tinggalkan Komentar

Komentar