Kuburan Massal 11 Anggota Terduga PKI Tempati Halaman Rumah Warga Sragen

SIDOHARJO, Kabarsukowati -- Kuburan massal yang diduga anggota PKI ditemukan di halaman rumah warga RT. 07, Dusun Dukuh, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Kuburan yang berisi 11 korban berada di pekarangan rumah milik Suwarti yang hingga sekarang kuburan massal tersebut dikenal dengan nama Makam Mbah Sewelas. 


Dari keterangan Ketua RT setempat, Husnul Aziz, mengatakan pembunuhan terjadi pada tahun 1965 silam dengan 11 korban yang dieksekusi mati kemudian dimasukkan ke dalam suatu lubang besar.

"Dulu dengan dibuatkan satu lubang besar dan sebelas orang tersebut berada dipinggir lubang dengan keadaan tangan diikat tali kemudian diberondong dengan tembakan," ujar Husnul Aziz saat ditemui Kabarsukowati di sekitar makam, pada Selasa, (7/9/2022).

Aziz menambahkan dari sebelas korban tersebut tak satupun berasal dari desanya. Salah satu korban merupakan seorang Kepala Desa Sambirejo yang konon katanya kebal peluru.

"11 orang yang dieksekusi mati tersebut tidak ada yang berasal dari warga sekitar sini dan salah seorang lurah itu kebal peluru sehingga ketika di berondong tembakan pelurunya tidak tembus ke badannya sehingga lurah tersebut didorong ke dalam lubang dan dikubur hidup-hidup," tambahnya.

Pemilik rumah, Suwarti, mengungkapkan dirinya tidak merasa takut ataupun terganggu dengan adanya makam tersebut lantaran rumah yang ia singgahi merupakan rumah yang sudah turun temurun.

"Tidak pernah mendapati pengalaman mistis bahkan anak-anak pulang ngaji duduk dipinggir makam sambil makan jajan juga tidak kenapa-napa," terangnya.

Di permukaan salah satu sisi makam terdapat tulisan Bong - Tomo - Dkk yang menjelaskan Bong Tomo adalah salah satu korban yang turut dieksekusi kemudian Dkk merupakan singkatan dari dan kawan-kawan sedangkan angka 11 merupakan jumlah warga yang dieksekusi mati di lubang tersebut. Hingga kini tepatnya pada bulan Sya'ban makam tersebut masih diziarahi oleh anak cucu korban. (Agustin/magang)


Tinggalkan Komentar

Komentar