Komunitas Persaudaraan Lintas Agama Ajak Seluruh Warga Sragen Adakan Kegiatan Keberagaman Agama

Sragen, Kabarsukowati - Ketua Pelita (Persaudaraan Lintas Agama) jalin silaturahmi dengan PCNU Kabupaten Sragen dalam rangka rembug kepengurusan pengurus PELITA. Pemuda NU yang ahli di bidang ekonomi, publikasi dan seni budaya akan melengkapi kepengurusan Komunitas Pelita. Pertemuan ini berlangsung di kantor PCNU Sragen, Senin (25/07)

Pelita merupakan komunitas Persaudaraan Lintas Agama yang di ketuai oleh bapak Setio Budi Karyadi. Visi misi komunitas PELITA adalah memelihara dan meningkatkan kualitas persaudaraan lintas Agama di Kabupaten Sragen. Komunitas PELITA juga mengajak seluruh warga Sragen untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keberagaman Agama. 

”Komunitas yang baru kita bangun awal tahun 2022 ini saya harap nanti mampu menjadi wadah bagi kaum muda milenial untuk mempererat silahturahim dan memperkuat tali persaudaraan,” ungkap Setio Budi.

Dalam pertemuan tersebut, ketua PELITA berharap Kader muda NU dapat menempati kepengurusan Pelita serta mau untuk membesarkan komunitas bersama. Adapun beberapa posisi yang ditawarkan diantaranya bidang pendidikan, seni dan kebudayaan, ekonomi, hubungan internal dan eksternal, serta publikasi. 

”Harapannya PELITA yang diisi oleh  pemuda Sragen dapat bersama-sama mencapai visi-misi untuk menciptakan Kabupaten Sragen yang aman dan tentram. Komunitas pelita juga akan mengajak tokoh-tokoh agama untuk bergabung, agar dapat memperkuat komunitas pelita.” imbuhnya

Selanjutnya ketua PCNU Kabupaten Sragen KH. Sriyanto menanggapi tawaran tersebut dengan baik serta mendatangkan kader-kader NU Muda yang sesuai bidang yang diperlukan. 

”Tentunya sangat bertrimakasih atas kehadiran dan tawaran untuk bergabung di komunitas pemuda lintas agama ini, oleh karenanya kini kita hadirkan Lesbumi, LTN-NU, LPNU, serta keseketariatan kita,” ujar ketua PCNU Kabupaten Sragen.

Ditambahkan dalam obrolannya dengan adanya komunitas Pemuda Lintas Agama mampu menjadi wadah yang baik, wadah yang mampu menjadi tali silahturahmi yang erat agar mampu menjadi warga Negara Indonesia yang memegang teguh nilai pancasila. (ria)

Tinggalkan Komentar

Komentar