Kisah Dua Sejoli


Pada suatu hari di sebuah taman kota, dua pasangan muda, Budi dan Siti, sedang duduk-duduk berdua. Mereka adalah pasangan yang selalu tampil dengan gaya pacaran yang unik. Budi dan Siti saat ini sedang mengenakan baju yang sama persis, hingga sepatu mereka pun identik.

Seorang teman yang sedang lewat, Andi, tak bisa menahan tawa. "Eh, Budi, Siti, apa yang terjadi? Kok kalian berdua pakai baju kembar seperti saudara siam?"

Budi dengan bangga menjawab, "Ini gaya baru kita, Andi. Kami ingin menunjukkan betapa dekatnya kami satu sama lain, sampai-sampai pakaian kami pun harus seragam!"

Siti menambahkan sambil tersenyum, "Dan yang terpenting, tidak ada lagi perdebatan soal 'Kamu pakai apa?' setiap kali kita mau pergi!"

Andi hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah laku mereka. "Kalian memang luar biasa, ya. Tapi tunggu dulu, ada lagi hal lucu nih."

Tiba-tiba, pasangan lain, Rudi dan Nina, muncul di depan umum dan mulai menunjukkan kemesraan berlebihan. Mereka berciuman dengan penuh gairah, berpelukan erat, dan bahkan Nina menggumamkan kata-kata romantis yang membuat semua orang di sekitar terpingkal-pingkal.

Andi tertawa terbahak-bahak, "Wow, kalian berdua memang tidak tahu malu ya!"

Rudi tersenyum sambil berkata, "Cinta itu harus diungkapkan dengan jelas, Andi!"

Tidak jauh dari mereka, pasangan lain, Deni dan Maya, duduk dengan tenangnya sambil sibuk dengan ponsel mereka. Mereka sedang mengedit foto-foto kemesraan mereka untuk kemudian diposting di media sosial.

Andi merasa kagum, "Deni, Maya, kalian ini seniman media sosial sejati, ya?"

Deni mengangguk, "Tentu saja, Andi. Ini cara kami berbagi kebahagiaan kami dengan dunia!"

Sementara itu, di sudut lain taman, pasangan Dodi dan Lina sedang asyik mengirim pesan berantai yang penuh dengan kata-kata romantis satu sama lain. Dodi berkata, "Lina, kamu adalah matahari dalam hidupku."

Lina menjawab, "Dan kamu adalah bulan yang menerangi malamku."

Andi melihat ke arah mereka, "Hei, Dodi dan Lina, kalau terus begini, keyboard ponsel kalian pasti akan minta ampun!"

Semua pasangan tertawa bersama, karena pada akhirnya, yang terpenting adalah mereka bahagia dengan cara mereka sendiri. Dalam dunia pacaran yang unik dan kreatif ini, semua orang punya caranya sendiri untuk mengekspresikan cinta dan kebahagiaan mereka. (Dewa)

Tinggalkan Komentar

Komentar