Kerjasama dengan Unida Gontor, Calon Dokter Belajar di Sragen

SRAGEN, Kabarsukowati – Universitas Darussalam (Unida) Gontor menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sragen terkait penempatan tenaga medis. Salah satunya dengan menempatkan mahasiswa Kedokteran untuk belajar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Diharapkan dampak lanjutan dari kerjasama ini berimbas ke peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perekonomian.

Penandatanganan MOU Unida Gontor dengan Pemerintah Kabupaten Sragen dilangsungkan di Pemda Sragen Senin (6/6). Saat ini kerjasama dilakukan untuk penempatan para mahasiswa kedokteran. Kebetulan, RSUD Sragen merupakan Rumah Sakit Pendidikan yang berhak menerima

Rektor Unida Hamid Fahmy Zarkasyi menyampaikan Rumah Sakit Pendidikan di Sragen menjalin kerjasama dengan fakultas Kedokteran Unida Gontor. Saat ini sejumlah Fakultas lainnya juga bisa saja menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten Sragen. ”Untuk kerjasama lain akan dijajaki kemudian,” ujarnya.   

Pihaknya menjelaskan Sragen merupakan lokasi kabupaten terdekat yang memiki Rumah Sakit Pendidikan. Sedangkan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur lokasi Unida Gontor berdiri belum ada Rumah Sakit Pendidikan. ”Alasan geografis dan kualitas, kita menjalin kerjasama,” terangnya.

Dengan bekerjasama dengan Kabupaten Sragen ini, dia berharap ijin Fakultas Kedokteran bisa segera keluar. Karena kerjasama ini bagian dari syarat pendirian Fakultas tersebut.

Sementara, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan Mahasiswa yang akan melakukan pendidikan di kabupaten Sragen sudah pasti akan tinggal di Sragen.  Berarti akan efek lanjutan dengan keberadaan mereka. Keuntungan akan banyak didapatkan Kabupaten Sragen.

”Kost, belanja di Sragen, belum lagi banefit untuk rumah sakit, Kita akan dapat tenaga yang  sekaligus membantu para petugas medis semoga segera terealisasi,” ujarnya.

Yuni yang juga seorang dokter menjelaskan untuk co assistant dokter memang harus dilaksanakan di Rumah Sakit Pendidikan. Di Sragen yang mempunyai sertifikasi rumah sakit pendidikan itu minimal tipe B hanya di RSUD Sragen. Belum ke RSUD Gemolong maupun RSUD Tangen.  

Namun bisa saja mereka ditugaskan di Puskesmas. Karena  kalau puskesmas itu bagian dari jejaring rumah sakit. Saat ini Rumah Sakit di Sragen juga digunakan untuk mahasiswa Kedokteran UII Jogja dan UNS Solo. (aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar