Keluarga Ujung Tombak Pencegahan Stunting

SRAGEN, Kabarsukowati – Pemerintah Kabupaten Sragen memperingati Hari Keluarga Nasional ke -29 di kawasan Gunung Kemukus Selasa (5/7). Dalam kesempatan tersebut diperingatkan pentingnya keluarga sebagai sumber utama penanganan stunting.

Kegiatan dengan tema Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting diawali dengan Senam Kebugaran bersama IpeKB se Kabupaten Sragen dan Lomba Yel-yel yang diikuti Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Perwakilan Kawedanan se Kabupaten Sragen. Dalam kesempatan tersebut diserahkan penyerahan bantuan secara simbolis diantaranya Bantuan Tenda Payung PKL bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Bantuan bagi keluarga  beresiko stunting serta bantuan sembako.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sragen dr. Udayanti Proborini menyampaikan untuk mensinergikan gerak dan langkah serta kepedulian seluruh keluarga serta kepeduliaan seluruh keluarga dalam upaya mencegah stunting di Kabupaten Sragen.

Menurutnya kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan peran keluarga dalam pembangunan sumber daya yang berkualitas serta meningkatkan kepedulian keluarga dalam pencegahan stunting Selain itu sebagai kegiatan komunikasi dan memperkuat nilai kekeluargaan antar lintas sektor se Kabupaten Sragen. 

”Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa. Momentum harganas menjadi ajang sosialisasi kepada keluarga untuk membantu pecepatan penurunan stunting,” ujarnya 

Saat ini Kabupaten Sragen berada diurutan ke-14 di Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Masih ada target besar untuk mencapai angka stunting kurang dari 14 persen pada tahun 2024 pada skala Nasional. 

”Karena keluarga adalah tonggak pertama yang harus bisa mencegah terjadinya stunting. Melalui pencegahan sejak sebelum perkawinan, sampai seribu hari fase kehidupan dengan mencukupi asupan makanan yang seimbang,” terangnya.

Dia menjelaskan melalui nutrisi menjadi peran yang penting yang perlu dicontoh bagi calon orang tua mulai perencanaan, kehamilan hingga menyusui. ”Harganas ini akan menjadi momentum guna mengajak masyarakat untuk mengentaskan stunting diseluruh wilayah Indonesia dan berperan menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Sragen.”ungkapnya.(aza)