KWT (Kelompok Wanita Tani) Desa Putatan: Membangun Kesejahteraan dan Edukasi melalui Pertanian
- Ditulis oleh Rausyan --
- Jum'At, 20 Oktober 2023 --
KEDAWUNG,
Kabarsukowati — Dukuh Putatan RT 013, Desa Jenggrik, Kecamatan
Kedawung, Sragen terdapat salah
satu kelompok yang menggeluti dunia pertanian dengan penuh semangat.
Kelompok ini dikenal dengan singkatan KWT (Kelompok Wanita Tani) Sabur Makmur. KWT telah menjadi garda terdepan dalam
pengembangan sektor pertanian di wilayah ini. Jum’at (20/10/2023).
Begitu anda melintas di jalan perkampungan Dukuh Putatan, mata anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang memikat, hamparan tanaman tumbuhan, sayuran yang sangat hijau dan segar. Pemandangan hasil kerja keras dari Kelompok Tani Wanita, yang memiliki anggota luar biasa, salah satunya Bu Siti Rodiah selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
Kelompok Wanita Tani ini terkenal
produktif dalam menanam beragam jenis sayuran, termasuk sawi, cabe, terong,
bayam, daun bawang, seledri, dan masih banyak lagi. Hasil panen sayuran ini
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota KWT, juga uang hasilnya
dari penjualan sayuran untuk pengembangan budidaya ini.
Yang menarik adalah peran Bu
Siti Rodiah Penyuluh Pertanian Lapangan tersebut juga menjadi salah satu
anggota KWT. Ini menunjukkan betapa eratnya keterkaitan antara kelompok tani, pendidikan,
dan masyarakat. Inilah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dalam konteks pembelajaran,
hamparan tanaman yang dikembangkan oleh KWT juga memiliki nilai edukatif.
Tanaman-tanaman ini bisa menjadi sumber belajar kontekstual bagi anak-anak,
membantu mereka memahami proses pertanian, menghargai hasil pertanian, dan
merasakan sentuhan langsung dengan alam.
Siapapun yang ingin melihat
prestasi luar biasa, dapat belajar bersama Kelompok Wanita Tani di Dusun
Putatan. KWT Subur Makmur memiliki sebuah gedung bangunan yang digunakan
sebagai tempat pengolahan serta produksi budidaya tersebut. Lahan pertanian KWT
berada di sekitar selatan dusun yang notabenya adalah lahan yang digunakan sebagai
tempat budidayanya. Jadi, sangat disarankan untuk mengunjungi lokasi ini dan menyaksikan
keberhasilan mereka dalam dunia pertanian, sambil memberikan kesempatan belajar
kontekstual.
Semoga informasi ini memberikan
gambaran yang menginspirasi tentang bagaimana kelompok tani seperti KWT dapat
berperan penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat sambil memberikan
kesempatan edukasi yang bernilai. (San)
Komentar