Inovasi Holistik dan Edukatif: Kesehatan Calon Pengantin Beyond the Surface

Inovasi terkini dari Puskesmas Tanon 1 telah mengubah cara kita melihat pemeriksaan calon pengantin! Di bawah kepemimpinan penuh semangat dari dr. Paryanti, Kepala Puskesmas Tanon 1, layanan pemeriksaan tidak lagi hanya mengukur detak jantung dan tekanan darah. Inilah yang kami sebut "Inovasi Holistik dan Edukatif: Kesehatan Calon Pengantin Beyond the Surface."

Mengapa Harus Tahu?

Bukan hanya pemeriksaan fisik, Puskesmas Tanon 1 menyajikan pendekatan inovatif yang memberikan pemahaman mendalam tentang kesehatan reproduksi dan keluarga. dr. Paryanti, dengan visinya, telah menciptakan pelayanan yang tidak hanya merawat tubuh tetapi juga membangun pondasi keluarga sehat!

Langkah-langkah Pemeriksaan yang Lebih dari Biasa:

Petugas tidak hanya memeriksa parameter kesehatan, tetapi mereka juga memberikan kelas khusus untuk calon pengantin! Mereka mencakup segala sesuatu mulai dari Kesehatan Reproduksi hingga Tips Mengasuh Anak dan Pencegahan Stunting.

Kenapa Penting?

Dengan merangkul pendekatan holistik, Puskesmas Tanon 1 ingin memastikan bahwa calon pengantin tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga memiliki pengetahuan yang cukup untuk memulai perjalanan kehidupan berumah tangga yang bahagia dan sehat.


Bukan Hanya Pemeriksaan, Ini Adalah Pembentukan Masa Depan!

Petugas di Puskesmas Tanon 1 bukan hanya sekadar pemeriksa kesehatan. Mereka adalah mentormu, membimbingmu melalui proses kesehatan reproduksi dan memberikan alat-alat yang dibutuhkan untuk membangun keluarga bahagia.

Puskesmas Tanon 1: Lebih dari Sebuah Pelayanan Kesehatan

Bukan sekadar tempat untuk pemeriksaan, Puskesmas Tanon 1 adalah pusat inovasi dan edukasi. dr. Paryanti dan timnya berkomitmen untuk melampaui batas-batas kesehatan tradisional.

Pandangan ke Depan:

dr. Paryanti berbicara tentang menghadirkan masa depan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Sragen. "Kami ingin melampaui sekadar merawat penyakit. Kami ingin membentuk keluarga-keluarga yang tangguh dan sejahtera."

Inilah yang dapat diharapkan dari puskesmas yang tidak hanya merawat tubuh tetapi juga hati dan pikiran. Puskesmas Tanon 1 menjadi perwakilan terbaik dari perubahan yang positif dan keberlanjutan dalam dunia kesehatan masyarakat.

Dengan langkah-langkah inovatif ini, Puskesmas Tanon 1 memimpin perubahan dan membuktikan bahwa kesehatan adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah!

Sementara itu Dewi Setyawati, S. Tr. Keb, Bdn sebagai penanggung jawab program tersebut menyampaikan pemeriksaan Hb pada calon pengantin dimaksudkan untuk deteksi dini adanya kasus anemia pada calon pengantin dengan di tandai hasil pemeriksaan Hb kurang dari 12 g/dl dan pemeriksaan LILA untuk mengetahui apakah calon pengantin masuk kategori catin KEK ( kurang Energi Kronis ) di tandai dengan LILA < 23.5 cm. 

" Sehingga bila ditemukan catin dengan kasus di atas maka perlu penyuluhan dan pengawasan bersama.

Untuk mempersiapkan kehamilan yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi yang dilahirkan sehat dan selamat terhindar dari stunting." terangnya.


Tinggalkan Komentar

Komentar