Hari Jadi Kabupaten Sragen ke- 277 digekar hingga tingkat RT

SRAGEN – Pemerintah kabupaten Sragen menggelar hajatan besar. Puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sragen ke 277 digelar pada Sabtu (27/5) dengan menghadirkan sejumlah artis ibukota. Lantas semalam sebelumnya digelar malam tirakatan untuk mendoakan agar kabupaten Sragen semakin maju dan berkembang.

Setelah digelar sejumlah agenda bersama warga Sragen, Mulai pengajian dengan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf di Gondang, Pemkab Sragen kembali menggelar kegiatan hiburan merayakan HUT ke 277 ini. Yakni dengan menghadirkan Band Kotak, Endank Soekamti, dan sejumlah artis ibukota lainnya. Selain itu untuk memeriahkan, juga digelar karnaval pembangunan pada Minggu (28/5).

Namun sebelumnya Bupati beserta jajarannya berziarah ke Makam Imogiri dan ziarah lokal mengenang para tokoh dan pendiri Kabupaten Sragen. Lantas pada Jumat (26/5) malam, setiap warga hingga tingkat RT menggelar malam tirakatan.

Lantas dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sragen, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menghimbau untuk tertib dan menikmati hiburan ketika malam resepsi. Namun sebenarnya Puncak hari jadi Sragen digelar di Petilasan Desa Krikilan, Kecamatan Masaran. ”Acara potong tumpeng kita rutin setiap tahun disertai malam tirakatan. Seluruh warga Sragen serentak di tempatnya masing-masing,” terangnya.

Yuni menuturkan tumpengan di malam tirakatan ini sebagai wujud doa untuk kabupaten Sragen. Lalu Sabtu pagi, digelar upacara peringatan hari jadi di Stadion Taruna.

Sedikit berbeda, peserta maupun tamu undangan memakai pakaian adat nusantara. Sehingga lebih meriah dan semua akan menunjukkan terbaik penampilan terbaik dengan keberagaman budaya.

Dia menuturkan kegembiraan dengan menggelar acara hiburan bersama televisi nasional. Sejauh ini semua kegemaran masyarakat bisa diakomodir. Mulai musik, Sholawat, khataman al Quran, olahraga dan sebagainya.

”Pagi hari sudah diperkirakan ada 2000-3000 penonton, untuk malam hari disiapkan screen besar karena mengantisipasi penonton yang tidak bisa masuk area alun-alun. Penggemar endank Soekamti banyak, kotak juga banyak,” jelasnya.

Lantas dalam kegiatan nanti agar penonton tertib. Dia menghimbau agar sesama penggemar musik tidak rusuh.

Yuni menyampaikan dalam perayaan ini, tetap waspada dengan menjaga barang pribadinya ketika di keramaian. Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan. Seperti ada berharga yang hilang. Sehingga perlu tetap hati-hati meski pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk meningkatkan keamanan.(aza)