Haedar Nashir Tinjau Perumahan Griya Ahmad Dahlan

SRAGEN, Kabarsukowati – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. menjelang muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 menyempatkan hadir di Kabupaten Sragen Minggu (30/10). Salah satunya memastikan program perumahan kader Muhammadiyah di Sragen bisa menjadi percontohan nasional.

Prof K. H Haedar Nashir mengunjungi Perumahan Ahmad Dahlan di Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang. Pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen. Selain itu upaya yang telah dilakukan PDM Sragen bisa menjadi role model untuk pengurus lain.

Dia menekankan kerjasama antara PDM, pengembang dan Bank berbasis Syariah untuk pembiayaan perumahan tersebut harus aman, nyaman dan saling mendukung dan memajukan. ”Bukan tidak mungkin menjadi contoh, karena ada 1-2 contoh yang akhirnya gagal meski memakai akad syariah , developer lari entah kemana,” ujar dia.


Haedar yakin jika komitmen akan menjadi  percontohan Muhammadiyah. Namun dia berpesan bagi para penghuni, Perumahan Ahmad Dahlan ini harus menjadi uswatun hasanah sebagai perumahan yang inklusif, menjadi contoh yang baik dan membawa rahmat bagi lingkungan. ”Selama ini perumahan itu eksklusif, orang miskin susah seleksi untuk masuk, jangan justru menjadi tertutup,” terangnya.

Karena tertulis sebagai Perumahan Ahmad Dahlan, penghuni harus mempraktekan Islam Berkemajuan. Ibadah Mahdhah baik, demikian ibadah Muamalah juga harus baik. Perumahan ini harus terawat dan bersih. Jangan dalam 2 bulan sudah buang sampah sembarangan.

”Ahmad Dahlan membawa misi dakwah dengan siapapun. Bahkan dengan orang Kristen, Katholik, pendeta Pastur tidak canggung. Jadi keliru kalau pimpinan Muhammadiyah dengan saudara kita yang berbeda agama, golongan atau pilihan politik tidak baik,” terangnya.

Haedar menyampaikan di tingkat Pusat juga sudah ada komitmen antara Muhammadiyah dengan BTN Syariah untuk mewadahi kebutuhan perumahan kader Muhammadiyah. Lantas dia mengingatkan tempat tinggal juga merupakan program nasional. Tidak mudah masyarakat memperoleh rumah. Harus ada trobosan dan kerjasama untuk mengurai masalah tersebut.

Sementara Kepala Cabang BTN Syariah Solo Arif Hartono menyampaikan Perumahan Griya Ahmad Dahlan memiliki 63 unit, dimana 28 unit diantaranya sudah dilakukan akad pembiayaan. Selanjutnya pihaknya siap membuka peluang kemitraan terkait layanan perbankan bagi warga Muhammadiyah.

”Suatu kehormatan bagi kami dapat membantu sebagian warga Muhammadiyah dalam mewujudukan rumah impiannya dengan skema subsidi yang merupakan program dari Pemerintah,” kata Arif.

Arif menegaskan berkomitmen untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi warga Sragen. Sragen masih termasuk dalam cakupan pelayanan Kantor cabang Syariah Solo. Potensi penyaluran pembiayaan perumahan subsidi di wilayah tersebut masih sangat besar. 

”Kami berharap penyaluran pembiayaan perumahan subsidi di Sragen maupun Solo akan terus meningkat ke depan,” pungkas Arif.

 

Tinggalkan Komentar

Komentar