Haedar Nashir Tinjau Perumahan Griya Ahmad Dahlan
- Ditulis oleh admin --
- Senin, 31 Oktober 2022 --
SRAGEN, Kabarsukowati – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP)
Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. menjelang muktamar
Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 menyempatkan hadir di Kabupaten Sragen Minggu
(30/10). Salah satunya memastikan program perumahan kader Muhammadiyah di
Sragen bisa menjadi percontohan nasional.
Prof K. H Haedar Nashir mengunjungi
Perumahan Ahmad Dahlan di Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang.
Pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Pengurus Daerah Muhammadiyah
(PDM) Sragen. Selain itu upaya yang telah dilakukan PDM Sragen bisa menjadi
role model untuk pengurus lain.
Dia menekankan kerjasama antara PDM, pengembang dan Bank berbasis Syariah untuk pembiayaan perumahan tersebut harus aman, nyaman dan saling mendukung dan memajukan. ”Bukan tidak mungkin menjadi contoh, karena ada 1-2 contoh yang akhirnya gagal meski memakai akad syariah , developer lari entah kemana,” ujar dia.
Haedar yakin jika komitmen akan
menjadi percontohan Muhammadiyah. Namun dia berpesan bagi para penghuni,
Perumahan Ahmad Dahlan ini harus menjadi uswatun hasanah sebagai perumahan yang
inklusif, menjadi contoh yang baik dan membawa rahmat bagi lingkungan. ”Selama
ini perumahan itu eksklusif, orang miskin susah seleksi untuk masuk, jangan
justru menjadi tertutup,” terangnya.
Karena tertulis sebagai Perumahan Ahmad
Dahlan, penghuni harus mempraktekan Islam Berkemajuan. Ibadah Mahdhah baik,
demikian ibadah Muamalah juga harus baik. Perumahan ini harus terawat dan
bersih. Jangan dalam 2 bulan sudah buang sampah sembarangan.
”Ahmad Dahlan membawa misi dakwah
dengan siapapun. Bahkan dengan orang Kristen, Katholik, pendeta Pastur tidak
canggung. Jadi keliru kalau pimpinan Muhammadiyah dengan saudara kita yang
berbeda agama, golongan atau pilihan politik tidak baik,” terangnya.
Haedar menyampaikan di tingkat Pusat juga sudah ada komitmen antara Muhammadiyah dengan BTN Syariah untuk mewadahi kebutuhan perumahan kader Muhammadiyah. Lantas dia mengingatkan tempat tinggal juga merupakan program nasional. Tidak mudah masyarakat memperoleh rumah. Harus ada trobosan dan kerjasama untuk mengurai masalah tersebut.
Sementara Kepala Cabang BTN Syariah
Solo Arif Hartono menyampaikan Perumahan Griya Ahmad Dahlan memiliki 63 unit,
dimana 28 unit diantaranya sudah dilakukan akad pembiayaan. Selanjutnya
pihaknya siap membuka peluang kemitraan terkait layanan perbankan bagi warga
Muhammadiyah.
”Suatu kehormatan bagi kami dapat
membantu sebagian warga Muhammadiyah dalam mewujudukan rumah impiannya dengan
skema subsidi yang merupakan program dari Pemerintah,” kata Arif.
Arif menegaskan berkomitmen untuk
mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi warga Sragen. Sragen masih termasuk
dalam cakupan pelayanan Kantor cabang Syariah Solo. Potensi penyaluran
pembiayaan perumahan subsidi di wilayah tersebut masih sangat besar.
”Kami berharap penyaluran pembiayaan
perumahan subsidi di Sragen maupun Solo akan terus meningkat ke depan,” pungkas
Arif.
Komentar