Hadiah Hari Santri Nasional, Baznas Sragen Tasyarufkan Bantuan Senilai 975 Juta

KARANGMALANG, Kabarsukowati.id – Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Sragen mentasharufkan sejumlah bantuannya berupa bantuan Pendidikan santri, intensif penjaga masjid, intensif ustadz/kyai, dan sarana dan prasarana pondok pesantren bertempat di Halaman Gedung SMP-SMA Ponpes Walisongo Sragen. Kamis (26/10/2023). Adapun total bantuan yang di tasyarufkan senilai  Rp 975 Juta,

Bantuan yang diserahkan berupa bantuan Pendidikan santri senilai Rp 750 Juta untuk 1.500 santri masing-masing menerima Rp 500 ribu, intensif penjaga masjid senilai Rp 100 Juta untuk 200 orang dengan masing-masing menerima Rp 500 ribu, intensif ustadz/kyai senilai Rp 120 Juta untuk 200  orang masing-masing Rp 600 ribu, dan sarana dan prasarana pondok pesantren Rp 5 Juta. 

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta Untung Wibowo Sukowati Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ketua Baznas Sragen Mustaqim, dan perwakilan penerima bantuan di serahkan secara simbolis.

Ketua Baznas Kabupaten Sragen menyampaikan, rasa nikmat karena Bupati Sragen telah memberikan dukungan penuh terhadap optimalisasi bantuan pentasarufan sehingga sasaranya lebih tepat.

“Harapan kita pentasarufan ini adalah anak-anak yang kita dapat membangkitkan semangat belajar. Dan kepada Ta’mir masjid banyak yang tidak mendapatkan apa-apa karena mereka orang berjihad di jalan Allah sehingga kita dari baznas memberikan santunan itu, dan kepada ustad atau kyai kita perlu diberikan bantuan ini agar lebih semangat untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap dana bantuan yang ditasharufkan membawa kemberkahan untuk penerimanya nanti.

Sementara Bupati Yuni dalam sambutannya, mengapresiasi Baznas Sragen karena sudah memberikan pelayanan terhadap pengelolaan zakat dan infaqnya serta pentasarufannya.

Dia menjelaskan, para penerima bantuan yang saat ini apa lagi momentumnya adalah hari santri nasional menambah semangat untuk terus menjadi pemimpin bangsa yang akan datang.

“Harapan dari saya untuk para santri harus bisa multitalent, tidak hanya ilmu agama tapi secara umum menjadi sebuah paket komplit,” katanya.

Dia juga berpesan, para santri khususnya agar selalu tekun dalam belajar dan menciptakan trobosan bahkan prestasi guna menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang.

“Dan harapan yang terakhir, semoga santri bisa mewarnai bangsa ini, dan selamatkan bangsa,” jelasnya.

Bupati menambahkan santri dapat berkiprah pada masa yang akan datang. Dia meminta masyarakat harus merubah paradigma santri dengan mewarisi generasi yang lebih baik seperti memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.

“Dengan adanya Baznas banyak memberikan manfaat secara holistik stakeholder seperti menyekolahkan anak, sampai memberikan bantuan modal. Insya Allah apa yang telah dilakukan Baznas membawa keberkahan suatu saat nanti dari mustahik menjadi muzakki,” imbuhnya. (San)