Gelar Karya P5 Menambah Kemeriahan Perayaan Natal
- Ditulis oleh Rausyan --
- Jum'At, 15 Desember 2023 --
SRAGEN, Kabarsukowati.id - PG, TK, dan SD
Elim Sragen di bawah naungan GBI Baitania dan Yayasan Sinar Elim mengadakan
Ibadah dan Perayaan Natal pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Acara yang
diselenggarakan di GBI Baitania, Jl. Raya Sukowati No. 80, Sine, Sragen
tersebut dihadiri oleh ratusan orang yang terdiri dari guru, karyawan, murid, orangtua, dan tamu
undangan.
Pada pukul 08.15 WIB rangkaian acara Ibadah dan Perayaan Natal tersebut dibuka dengan penampilan Tim Drumband SD Elim Sragen. Kurang-lebih 50 anak yang terdiri dari tim bendera, tim pianika, tim senar drum, tim tenor drum, bass drum dan belera tampil menunjukkan kebolehannya di halaman depan gereja. Tim tersebut telah berlatih selama beberapa waktu. Dua lagu yang ditampilkan, adalah: We Wish You a Merry Christmas dan Mars. Para guru dan orangtua terlihat sibuk mengabadikan momen yang menarik tersebut.
Setelah itu,
acara dilanjutkan ke dalam gedung gereja. Worship Leader (Pemimpin Pujian)
menyambut kedatangan para hadirin sekaligus mengajak berdoa dan memuji Tuhan.
Tim musik dan singer yang kompak terpantau bergembira dan bersemangat
dalam melaksanakan tugasnya. Para hadirin pun terhanyut dan menikmati hadirat
Tuhan dalam pujian dan penyembahan.
Tiba giliran
Pastor Yoon Jong Gil dari Korea yang memberitakan Firman Tuhan. Pastor Yoon
didampingi oleh Pdm. Stella Sandria selaku penerjemah. Ia menyampaikan Firman
Tuhan menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Tema yang dipilih adalah
“Kemuliaan di Sorga, Damai di Bumi”.
“Lukas2: 7
menuliskan: dan ia (Maria) melahirkan seorang anak laki-laki (Yesus), anaknya
yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam
palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan,” papar Yoon.
“Wahyu 3: 20 mencatat
bahwa Ia (Yesus) berdiri di muka pintu, mengetok, dan ingin masuk dan makan
bersama dengan kita. Mari kita siapkan ruang kosong dalam hati kita supaya
Tuhan Yesus masuk,” imbuhnya.
“Mari kita
memiliki imanyang selalu bangun. Ingatlah untuk selalu berdoa kepada Tuhan
Yesus. Tuhan Yesus adalah gembala kita. Sebagai murid-murid-Nya kita harus
menyampaikan kesaksian bahwa Yesus lahir, melayani dan mati di kayu salib serta
bangkit untuk kita,” pungkasnya.
Setelah Firman
Tuhan diwartakan, acara berikutnya adalah penyalaan lilin. Penyalaan lilin
tersebut dilakukan oleh: Bapak Pdt. Yosua Budi Cahyono dan Ibu Eunike
Hendrawati, selaku Gembala GBI Baitania dan Pengurus Yayasan Sinar Elim Sragen,
didampingi oleh Ibu Sri Mulyati (Kepala SD Elim), Ibu Kristin Arum (Kepala PG
dan TK Elim Sragen, sekaligus Ketua Panitia), Ibu Setya Winarsih (Wakil Kepala
PG & TK Elim), Bapak Thomas (Komite SD), serta Pastor Yoon Jong Gil.
Berbagai macam
bentuk unjuk talenta dari para murid PG, TK, dan SD Elim juga ditampilakn. Di
antaranya adalah: tarian anak-anak PG & TK. Gerakan-gerakan mereka yang
lucu dan menggemaskan menjadi penghibur tersendiri bagi para hadirin. Tak mau
kalah, murid-murid SD yang terbagi dalam beberapa kelompok juga menampilkan
kebolehannya dalam bermain musik. Hal ini merupakan salah satu bentuk praktik
dari Projek Musik yang diusung oleh SD Elim Sragen sebagai salah satu Sekolah
Penggerak.
Sambutan pertama
disampaikan oleh Ibu Kristin Arum selaku Kepala PG dan TK Elim Sragen,
sekaligus Ketua Panitia. Arum menyampaikan bahwa tema Natal tahun ini adalah:
“Kemuliaan di Sorga, Damai di Bumi.”
“Bapak/Ibu
hadirin, tema Natal kita tahun ini adalah: “Kemuliaan di Sorga, Damai di Bumi.”
Selamat menikmati setiap acara yang kami siapkan. Diantaranya adalah penampilan
Tim Drumband, Kesenian anak-anak, dan Gelar Karya P5 di halaman belakang,”
papar Arum.
Sambutan kedua
disampaikan oleh Ibu Sri Mulyati selaku Kepala SD Elim Sragen. Yati
menyampaikan ucapan terima kasih untuk para tamu undangan yang telah hadir memeriahkan
Natal hari ini. Ucapan terima kasih juga bagi pihak gereja yang telah
menyiapkan tempat dan segala fasilitasnya untuk mendukung berlangsungnya acara
ini.
“Terima kasih untuk kehadiran dan dukungan Bapak/Ibu, anak-anak dan tamu undangan yang telah hadir pagi hari ini untuk merayakan Natal bersama. Bagi pihak gereja, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungannya berupa penyiapan tempat dan segala fasilitasnya sehingga acara hari ini dapat berlangsung dengan baik. Tak ketinggalan apresiasi bagi WL dan Tim Musik yang telah melayani secara luar biasa,” kata Yati.
“Terima kasih
untuk anak-anak yang telah tampil. Sehingga dapat membaggakan Tuhan dan
orangtua. Saya perhatika dari belakang, para orangtua kelihatan berbahagia dan senang
sekali menyaksikan putra-putrinya tampil di depan. Maka dari itu, mari kita
dorong dan motivasi anak-anak kita untuk terus mengembangkan diri, melakukan
hal-hal yang baik, belajar dengan tekun, dan berbudi pekerti luhur sehingga
anak-anak kita dapat dipakai Tuhan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang
takut akan Tuhan,” tambahnya.
“Saya sampaikan
bahwa SD Elim adalah sekolah penggerak yang dipercaya oleh pemerintah untuk
melaksanakan Kurikulum Merdeka. Beberapa hasil pembelajaran dan praktik
anak-anak untuk mendukung Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) akan
ditampilakan nanti di halaman belakang. Kiranya semua yang kita lakukan ini
dapat menjadi hal yang baik dan diberkati Tuhan,” pungkasnya.
Acara Ibadah dan
Perayaan ditutup dengan lagu Selamat Natal Papa dan Mama. Semua murid dan guru
PG, TK, dan Elim maju ke depan untuk menyanyi bersama. Di sinilah terlihat
kebersamaan dan kekompakan keluarga besar Sekolah Elim.
Setelah
rangkaian Ibadah dan Perayaan berlangsung secara meriah, kegiatan selanjutnya
adalah pameran Gelar Karya Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) dan
bazaar makanan. Beberapa produk buatan murid-murid turut dipamerkan dan dijual.
Produk-produk tersebut adalah hasil dari praktik Projek Kewirausahaan. Beberapa
diantaranya adalah: pentol, sushi, keripik singkong, kopi, dan kue mochi buatan
murid-murid kelas 6. Tak ketinggalan murid-murid kelas 5 menawarkan produk susu
kedelai dengan berbagai varian rasa. Murid-murid kelas 2 turut ambil bagian
menawarkan keripik pisang. Jus buah buatan murid-murid kelas 3 pun turut ditawarkan. Kemasan botol plastik yang
dipakai menjadi daya tarik tersendiri bagi para orangtua yang dengan penuh
semangat membeli dagangan putra-putri mereka. Guru-guru PG & TK juga menggelar
berbagai macam kerajinan karya murid-murid, antara lain: celengan, hiasan
dinding, dsb.
Beberapa
kerajinan dari kardus, stik es krim, dan berbagai barang bekas berupa maket dan
miniatur bangunan tak ketinggalan dipamerkan. Kerajinan tersebut merupakan
Projek Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Beberapa tema yang diambil adalah: Activities
at Home, Our Favorite Foods and Drinks, serta Fairy Tales / Legends. (ma & zal)
Komentar